Teknologi
Gelar Partner Solutions Summit, IBM Indonesia Ingin Percepat Transformasi Digital Lewat Cloud dan AI
IBM Indonesia menggelar acara Partner Solutions Summit 2019 yang melibatkan 16 partner serta menghadirkan lebih dari 200 pelanggan dan calon pelanggan
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
“Saat ini baru 20 persen perusahaan di Tanah Air yang telah melakukan transformasi digital. Kami membutuhkan banyak partner untuk menggarap pasar yang masih sangat luas ini...”
IBM Indonesia menggelar acara Partner Solutions Summit 2019 di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Ajang yang telah memasuki kali ketiga penyelenggaraannya ini melibatkan 16 partner serta menghadirkan lebih dari 200 pelanggan dan calon pelanggan.
Country Manager Partner & Ecosystem IBM Indonesia Novan Adian mengatakan, Partner Solutions Summit ini bertujuan untuk berbagi wawasan dalam meningkatkan bisnis para pelanggan dengan menggunakan solusi Cloud dan Al yang dikemas oleh partner-partner IBM di Indonesia.
• Hari Ini Dimulai, Penjualan Redmi Note 8 dengan 48 MP Quad Kamera, 64 MP Quad Camera Menyusul
• Masih Dipercaya Jadi Menteri Keuangan, Ini Mobil yang Ditaksir Sri Mulyani
• MPV Murah Renault Triber Varian Manual Datang Lebih Dulu, Mayoritas Pemesan Pilih Transmisi Matik
“Kami percaya ekosistem partner harus dibangun dengan baik. Banyak perusahaan yang tengah berupaya untuk memindahkan beban kerjanya ke Cloud," tuturnya.
"Untuk itu kami butuh partner-partner kami untuk berkreasi dan berinovasi dalam memenuhi permintaan pelanggan untuk transformasi digital," imbuh Novan di Hotel Raffles Jakarta, Selasa (22/10/201).

Berbagai teknologi
Dalam ajang Partner Solutions Summit 2019 ini IBM Indonesia menghadirkan berbagai teknologi yang memberi solusi dalam membantu customer melakukan transformasi digital.
Di antaranya adalah IBM Cloud Object Storage, IBM Flash Storage, IBM Cloud Platform, IBM Garage, IBM DBZ, IBM Power Linux, IBM Cognos, IBM Integrated Analytics System,API Connect, IBM LinuxOne, dan IBM Trusteer.
Lalu ada IBM Resilient, Cloud PAK for Integration, Guardium, IBM Power AI Vision, IBM Power Al, Watson Visual Insights, dan-lain-lain.
“Saat ini baru 20 persen perusahaan di Tanah Air yang telah melakukan transformasi digital. Kami membutuhkan banyak partner untuk menggarap pasar yang masih sangat luas ini,” jelas Novan.
Menurut dia, transformasi digital untuk perusahaan memang tidak mudah.
Selain terkait keamanan data, langkah ini menuntut kesiapan sumber daya manusia dan adaptasi budaya perusahaan.
“Kami memastikan dapat memberikan solusi yang terpercaya dan terbuka kepada pelanggan dalam melakukan transformasi digital, di mana pelanggan bisa memiliki wewenang penuh terhadap solusi yang diadopsinya," ujarnya.

Partner pilihan
Dalam menjangkau pelanggan di Indonesia, khususnya pelanggan komersial yang saat ini juga menjadi fokus IBM selain enterprise, IBM menggandeng beberapa partner pilihan.
Salah satunya adalah Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang memiliki sumber daya dan kemampuan untuk berinovasi bersama IBM.