Kabinet Jokowi

Adian Napitupulu Tolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi, Iwan Fals Bilang Langka

MUSIKUS legendaris Iwan Fals memuji politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu sebagai manusia langka.

Kompas.com
Adian Napitupulu 

"Begitu dimasukkan ke dalam kementerian yang penuh birokrasi, gue terbelenggu," imbuhnya.

Adian Napitupulu mengungkapkan, Jokowi pernah menanyakan kesediaannya membantu di kabinet.

Tetapi, pembicaraan saat itu belum membahas posisi apa yang mungkin diisinya.

Datang ke Istana Pakai Kemeja Putih, Mahfud MD: Saya Dipanggil Presiden

"Dia (Jokowi) cuma bilang, saya butuh menteri pemberani dan eksekutor, Mas Adian pemberani, Mas Adian eksekutor."

"Gue bilang ampun, Pak, 1000x ampun, saya merasa lebih bermanfaat di luar membantu Bapak."

"Bagaimana pun juga saya menyadari kemampuan diri saya, itu yang gue bilang," ungkapnya.

Bos Go-Jek Nadiem Makarim Sambangi Istana Jelang Pengumuman Kabinet, Jusuf Kalla Sempat Tak Setuju

Sebelumnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu mengaku sempat ditawari jabatan menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada kabinet mendatang.

Tawaran tersebut diberikan saat Adian Napitupulu dipanggil Jokowi pada 13 Agustus 2019 lalu.

Namun, Adian Napitupulu mengaku menolak tawaran Jokowi.

 KPK Selamatkan Rp 28,7 Triliun Uang Negara, Paling Banyak dari DKI Jakarta

Adian Napitupulu merasa dia tidak memliki bakat menduduki posisi menteri. "

Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri."

"Saya empat kali bilang, 'ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri'," ungkapnya saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9/3019).

 Kesimpulan ICW: Pemerintah dan DPR Dendam Sehingga Kebut Revisi UU KPK dalam Dua Minggu

Namun dalam pertemuan tersebut, Adian Napitupulu mengaku belum sampai membahas ditawari posisi menteri apa.

Ia juga mengaku mendukung Jokowi bukan untuk sekadar mengejar jabatan, tapi lebih karena ingin Indonesia lebih baik.

"Belum bicara posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan, tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja."

 JANGAN Nekat! Penyerobot Jalur Sepeda Bakal Didenda Rp 500 Ribu!

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved