Kabinet Jokowi

Mengulik Dapur Kabinet Kerja, Pramono Anung Ungkap Menteri Paling Bawel Sampai Doyan Makan

Dibalik keseriusan para menteri kabinet kerja, mereka juga tetap orang biasa. Terkadang bercanda dan rileks bersama.

Layar tangkap Metro TV
Para menteri berkumpul di ruangan sebelum rapat kabinet 

Selama 5 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla bersama Kabinet Kerja Jilid 1 maka berakhirlah tugas mereka. 

Dibalik keseriusan para menteri kabinet kerja, mereka juga tetap orang biasa. Terkadang bercanda dan rileks bersama.

Tak banyak yang tahu apa yang terjadi pada saat Presiden rapat kabinet bersama menterinya. Berikut ini akan dikulik dapurnya kabinet para menteri.  

Berikut Wartakotalive kutip dari acara The Nation Metro TV 'Dibalik layar kabinet' di hari terakhir mereka melaksanakan rapat kabinet paripurna. 

7 Menteri Ini Disebut Bakal Pensiun dari Kabinet Jokowi, Ada yang Favorit Netizen Hingga Usia Tua

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung membuka rahasia jika para menteri akan mengadakan rapat kabinet katanya yang paling banyak komplain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

"NIh kalau mau rapat yang sering komplen ibu Susi," . Lalu langsung dijawab Susi "Komplain apa? " sembari tertawa.

Pramono Anung menambahkan,"Nah suka komplain makanan dan kopi kan? Tapi ibu Susi ini staminanya luar biasa loh," ujarnya memuji.

Ditanya soal menteri yang paling kocak, kembali Pramono mengatakan Menteri Susi. Spontan saja membuat Susi yang saat itu sedang minum air mineral langsung tersedak.

Ini 8 bocoran menteri atau kabinet Jokowi - Maruf Amin Jelang Pelantikan Presiden

Diceritakannya, saat awal rapat Pramono menempatkan kursi Menteri Susi di seebrang Presiden Jokowi

Kebiasaan Susi yang selalu pakai rok terusan, terkadang membuat kakinya disilangkan saat rapat. Tentu saja hal itu membuat para menteri dan Presiden agak terganggu. "Makanya habis itu saya pindahkan ke pojok," ujar Pramono disambut tawa para menteri lainnya.

Ketika ditanya menteri yang paling bawel, Pramono Anung kembali menjawab "Bu Susi". 

"Eh kok aku dijelek-jelekin terus sih," protes Menteri Susi. 

Namun dapat dipastikan, kata Pramono Anung, semua menteri akrab satu sama lain. Perdebatan dalam rapat kabinet sangat biasa. 

Sesaat kemudian bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang dianggap Pramono menteri yang paling sibuk.

"Yang penting tetap menjaga momentum APBN 2019, karena ekonomi menghadapi tekanan dari berbagai floor. Kita harus melihat pergerakan ekonomi yang melemah maka APBN harus betul-betul diperhatikan, " ujar Sri Mulyani.

Diakui Sri Mulyani kondisi ekonomi di semua negara sedang menurun sehingga Indonesia harus meningkatkan daya tahannya. Salah satunya menggunakan APBN secara tepat. 

"Ibu Sri ini menteri yang paling straight," kata Pramono. Lalu dibantah Sri Mulyani,"Justru Pak Pramono deh."

Menteri Basuki Hadimuljono langsung nyamber," ini Pak Pramono paling straight, usul bangun gedung langsung tidak boleh," sembari tertawa.

Lalu muncul Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang saat itu memakai peci.

"Wah habis ngelamar orang ya pak," sahut Sri Mulyani yang tak lama dipakaikan peci oleh Luhut.

Menteri Luhut memakaikan peci pada Sri Mulyani
Menteri Luhut memakaikan peci pada Sri Mulyani (Layar tangkap Metro TV)

Saat ditanya soal pamitnya Luhut, katanya,"Tidak pamit-pamitlah, paling pamit ke ruang rapat kabinet." 

Lanjut atau tidak menjadi menteri kabinet hal itu menurut Luhut tergantung Presiden.

Sembari mengatakan akhir-ahir ini kesibukan Luhut diperintahkan Presiden keliling ke Abu Dhabi, Seoul dan Amerika.

Ada pertanyaan kocak yang diajukan Menteri PUPR, Basuki soal kinerja Kabinet Kerja I, " Ini serius loh" Lalu dijawab sang preseter" Pak Basuki ini katanya ketua kelas menteri kan." 

Menjaga keamanan

Beralih ke Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, menurut Pramono Anung, yang capek selama 5 tahun ini adalah Kapolri. 

Menurut Kapolri selama dirinya menjabat 3 tahun, momen yang paling menguras energi saat Pemilu Presiden 2019. Karena menurutnya panjang sekali periodenya, ditambah lagi momen tersebut membuat masyarakat terpecah belah. 

Ditanya soal keamanan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Kapolri menjamin aman. 

"Saya percaya akan aman selama pelantikan. Kami yakin banyak masyarakat yang tak mau adanya keributan," ujar Tito Karnavian.

Baru 5 Bulan Menjabat, Kapolda Papua & 2 Kapolda Lainnya Dicopot Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Sidang Kabinet tidak sesederhana yang dibayangkan. Ada sebuah proses panjang di belakangnya. Dari mulai penentuan agenda dan topik. Hingga monitoring apakah perintah Presiden di Sidang kabinet dilaksanakan dengan baik oleh para menterinya.

Saat Sidang kabinet di era Presiden Jokowi, para menteri hanya diberi waktu 5-7 menit paparan. Bahkan dalam kondisi tertentu hanya 1 menit saja. 

Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang tak suka bertele-tele. 

"Presiden Jokowi itu setiap minggu selalu ke daerah. Bahkan ke Papua sudah 11 kali," tutur Pramono.

Lalu apa yang membuat Presiden marah saat Sidang Kabinet? 

"Biasanya Presiden marah untuk hal-hal yang sudah diingatkan beliau dan menterinya tidak segera mengambil tindakan. Atau berkaitan dengan penggunaan anggaran. Jangan sampai para menteri linier didrive oleh eselon 3, eselon 2."

"Termasuk juga hal perijinan yang bertele-tele," tutur Pramono Anung.

Dengan sikap Presiden seperti itu membuat para menteri harus bekerja super cepat dan tak bisa bekerja santai. 

 Bahkan rapat terbatas bisa digelar dimana saja dan kapan saja. 

Baru di era Jokowi, di ruang rapat para menteri disediakan mesin kopi lengkap dengan baristanya.

"Kalau disediakan kopi kami selalu minum untuk memaintain stamina dan gairah. Nih Pak Pram gak bisa kerja kalau nggak ngopi dulu," tutur Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono.

Pramono menuturkan semua fasilitas disediakan untuk rapat kabinet. "Kalau gak disediakan bagaimana? Pak Basuki ini saja kalau rapat di Istana bisa dari jam 09.00-16.00." 

Selain menteri bekerja, mereka pun punya kehidupan santai. Seperti membentuk Elek Yo Band. 

Grup musik yang terdiri dari para menteri, Elek Yo Band, pernah tampil di Java Jazz Festival. Mereka mengawali penampilannya dengan membawakan lagu Dia milik Anji ex Drive.

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki segera pamer kemampuan vokal masing-masing.

Band yang beranggotakan menteri Kabinet Kerja, Elek Yo Band, menghibur penonton Jakarta International Java Jazz Festival 2018, di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Band yang beranggotakan menteri Kabinet Kerja, Elek Yo Band, menghibur penonton Jakarta International Java Jazz Festival 2018, di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (2/3/2018). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Menteri Terpopuler

Pertanyaan kembali pada menteri yang paling bawel? Menteri Susi Pudjiastuti

Lalu yang paling fashionable? Sri Mulyani dan Menkes Nila Djuwita F Moeloek

Menteri yang paling lucu? Menteri Basuki Hadi Muljono dan Darmin Nasution (Menko Perekonomian).

Menteri yang paling wangi? Puan Maharani, Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi, serta Enggartiasto Lukita, Airlangga Hartarto.

Menteri paling cerewet? Semua menteri perempuan

Menteri paling gaul? Hanif Dhakiri 

Menteri suka makan? Basuki Hadi Mulyono.

Simak lengkapnya di video ini: 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved