Istri Polisikan Suami Setelah Ditampar dan Tangannya Digigit, Chattingan Dini Hari Jadi Penyebab
ZETPRIANTO alias Anto (24), warga Usman Daeng Alle, Makassar, Sulawesi Selatan, dipolisikan setelah menggigit istrinya, Ik (22).
Diduga gara-gara cemburu buta, suami berinisial OL menghabisi nyawa istrinya saat sedang tidur.
Pasangan tersebut ternyata pengantin baru yang menjalani bahtera rumah tangga selama tujuh bulan.

Kasus tersebut kini tengah ditangani Polsek Kota Tangah, Padang, Sumatera Barat.
• Gunung Raung Terbakar, 13 Pendaki yang Terjebak Ditemukan Selamat, Ini Kejadian Lengkapnya
• Yuk, Jajan Hemat Pakai GoPay di Jakarta Culinary Feastival 2019, Ini Kuliner Pilihan Konsumen GoFood
• Kecelakan Tol Solo-Ngawi Renggut Nyawa Letkol Iqbal Lahmadi dan Istri, Anaknya Dikabarkan Selamat
Aksi keji suami terhadap istrinya diketahui pada Kamis (3/10/2019) pagi.
Lokasi kejadian di Jalan Taratai Tanah Garap, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah.
Suami berinisial OL tersebut memberitahukan kepada orangtuanya bahwa istrinya meninggal dunia, karena sakit.
• Gerindra Dituding Minta Jatah 3 Pos Menteri, Begini Penjelasan Jubir Prabowo Subianto
Namun warga di sekitar tempat tinggal OL melihat ada kejanggalan dengan meninggalnya perempuan terdebut.
Terutama karena ditemukan bekas luka ditubuh korban.
"Kejanggalan itu terlihat adanya bekas-bekas luka di tubuh perempuan tersebut," kata Kapolsek Kota Tengah, AKP Rico Fernanda kepada wartawan, Jumat (4/10/2019).
• KASUS Korupsi di Kota Depok Mandek, Kepala Kejaksaan Negeri Mendadak Dimutasi
Kronologi Kejadian
AKP Rico Fernanda menceritakan bahwa pada Rabu (2/10/2019) malam OL mendapati istrinya menelepon seseorang.
Istrinya teleponan dengan laki-laki lain di depannya.
Ia pun menduga sang istri menelepon mantan pacarnya karena itu bukan kejadian pertama.
Karena tersulut cemburu buta, saat itu juga OL mencekik leher istrinya.
• Daftar Harga Motor Bebek Oktober 2019, Produsen Mulai Revisi Harga dengan Angka Bervariasi
Sang istri tentu saja kesakitan dan menjerit-jerit, OL mengaku sempat melepaskannya.