Asuransi

Allianz Indonesia Ajak Masyarakat untuk Tukar Sampah Bisa Menjadi Asuransi Diri dan Uang Duka

Allianz Indonesia melakukan perluasan segmen pemasaran untuk tiga produk asuransi. Salah satunya tukar sampah dengan asuransi

istimewa
Manajemen Allianz Indonesia memperkenalkan Program 'Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu' dan Program 'Allianz Uang Duka' pada Kamis (17/10/2019). 

Ada yang unik dari Allianz Indonesia lewat program tukar sampah bisa dapat asuransi

Sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya yang berasal dari kalangan menengah ke bawah, belum menjadikan asuransi sebagai kebutuhan yang penting.

Padahal resiko bisa datang dan menimpa siapa saja.

Bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Asuransi yang diperingati pada bulan Oktober 2019, Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier menyebutkan Allianz Indonesia melakukan perluasan segmen pemasaran untuk tiga produk asuransi.

Anti Mainstream, Perusahaan Ojol Anyar Ini Berikan Asuransi Bunuh Diri untuk Mitra Pengemudinya

Produk tersebut antara lain meliputi produk asuransi jiwa mikro, produk asuransi kecelakaan diri serta produk asuransi jiwa berjangka kumpulan kepada masyarakat kelompok emerging consumers melalui Program 'Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu' dan Program 'Allianz Uang Duka'.

"Kami percaya kedua program ini bisa membantu masyarakat kelompok emerging consumers untuk memperoleh akses perlindungan asuransi dengan cara yang sangat mudah dan harga yang terjangkau," ungkapnya dalam siaran tertulis pada Jumat (18/10/2019).

Ini Pentingnya Medical Check Up dan Asuransi Kesehatan

"Hal ini sejalan dengan tujuan kami untuk memberikan perlindungan ke lebih banyak orang di Indonesia, tidak hanya fokus pada pertumbuhan premi saja," tambahnya.

Melalui Program 'Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu', Allianz Indonesia diungkapkan Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, Peter van Zyl melakukan perluasan akses perlindungan asuransi jiwa mikro sekoci dan perlindungan asuransi kecelakaan diri kepada masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah.

Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan perlindungan asuransi dengan cara menukarkan saldo tabungan di bank sampah.

"Berangkat dari kondisi masih rendahnya penetrasi asuransi dan inklusi finansial dibandingkan dengan kondisi demografi dan luas wilayah Indonesia, kami melakukan berbagai inovasi dan sinergi untuk menyediakan layanan keuangan dan akses asuransi bagi segmen masyarakat yang belum tersentuh," ungkap Peter.

Great Treasure Assurance, Asuransi Jiwa untuk Mempersiapkan Rencana Warisan, Ini Keunggulannya

Dalam Program tersebut, Allianz Indonesia bekerja sama dengan mitra strategis yang menyediakan aplikasi digital MySmash untuk mendukung kegiatan operasional bank sampah di seluruh Indonesia dan berfungsi sebagai kanal distribusi baru untuk memberikan akses perlindungan asuransi jiwa mikro sekoci bagi masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah.

"Untuk asuransi kecelakaan diri, proses pendaftarannya bisa dilakukan secara manual melalui bank sampah tempat nasabah menabung sampah," jelasnya.

Bersamaan dengan program tersebut, Allianz Indonesia juga memperkenalkan program 'Allianz Uang Duka' yang memberikan santunan kematian dari produk asuransi jiwa kumpulan Allianz, yang dapat diakses oleh masyarakat warga Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan tingkat kelurahan.

"Seperti yang kita ketahui, asas gotong royong dan kekeluargaan sudah menjadi tradisi untuk dijalankan oleh masyarakat warga RT, RW da tingkat kelurahan saat salah satu dari warga masyarakat mengalami musibah atau kedukaan."

"Allianz Indonesia melihat hal ini sebagai salah satu kesempatan untuk memperkenalkan akses dan produk asuransi kepada warga melalui proses pengumpulan dana yang kemudian dinamakan program Allianz Uang Duka," ungkap Bianto Surodjo, Chief Partnership Distribution Officer Allianz Indonesia

Perluasan akses perlindungan dan produk asuransi melalui kedua program ini merupakan wujud komitmen Allianz Indonesia untuk mendukung program pemerintah dan OJK dalam meningkatkan penetrasi asuransi, literasi keuangan serta inklusi keuangan ke berbagai segmen masyarakat Indonesia. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved