Kabinet Jokowi
Prabowo Bakal Jadi Menteri Pertahanan? Ali Mochtar Ngabalin: Amin, Insyaallah
Ali Mochtar Ngabalin mengamini isu Prabowo Subianto akan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Kerja Jilid II.
TENAGA Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengamini isu Prabowo Subianto akan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Kerja Jilid II.
"Ya mudah-mudahan, amin, insyaallah," ujar Ali Mochtar Ngabalin di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
"Kalau lah nanti benar seperti yang kita dengar terkait kemungkinan beliau menjadi menteri pertahanan atau lain-lain, saya alhamdulillahirobilalamin," imbuhnya.
• Setelah di Indramayu, KPK Langsung Gelar OTT di Kalimantan Timur dan Jakarta, 8 Orang Diciduk
Ali Mochtar Ngabalin menilai Prabowo Subianto akan memberikan kontribusi besar bagi negara, bila ditunjuk sebagai Menhan.
Sebab, Ketua Umum Partai Gerindra itu disebut memiliki latar belakang militer yang luar biasa.
"Karena (Prabowo Subianto) pasti sudah punya latar belakang militer yang luar biasa."
• Pakai Rompi Oranye, Supendi: Insyaallah Saya Berada di KPK, akan Banyak Perubahan di Indramayu
"Kita tahu itu akan memberikan kontribusi terhadap kerja sistem pertahanan negara," ulasnya.
Di sisi lain, ia mengaku senang dengan pernyataan Prabowo Subianto terkait Partai Gerindra yang menyiapkan diri apabila diperlukan oleh pemerintah dan Presiden Joko Widodo.
"Saya senang sekali dengan pernyataan Pak Prabowo kemarin."
• BREAKING NEWS: Safari OTT KPK Berlanjut, Kali Ini Giliran Wali Kota Medan yang Diangkut
"Bahwa untuk kepentingan bangsa dan negara, beliau dan Gerindra mempersiapkan diri kalau diperlukan oleh pemerintah, oleh Pak Presiden Joko Widodo," tuturnya.
"Dan itu memberikan isyarat juga kalaulah nanti tidak bergabung dengan pemerintah, paling tidak dalam posisi penyeimbang."
"Di luar pemerintah, atau posisi oposisi itu adalah suatu hal yang mulia. Karena orientasinya membangun kepentingan bangsa dan negara," beber Ali Mochtar Ngabalin.
• Sebelum Kena OTT, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Sempat Puji Lili Pintauli Siregar Jadi Pimpinan KPK
Sebeumnya, Partai Gerindra diisukan akan mendapatkan jatah menteri apabila merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dua nama dari partai berlambang garuda itu santer dikabarkan akan mengisi pos menteri, yakni Fadli Zon dan Edhy Prabowo.
Ketika ditanya kemungkinan Fadli Zon mengisi pos menteri, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menunjukkan gelagat tak biasa.
• Ali Mochtar Ngabalin Berikan Sinyal Kuat AHY dan Edhy Prabowo Bakal Jadi Menteri Jokowi
Pantauan Tribunnews.com, Ali Mochtar Ngabalin menengadahkan kepalanya tatkala mendengar nama mantan Wakil Ketua DPR itu.
Ia melayangkan pandangannya menuju ke atas kanan, seraya menyebut nama Fadli Zon beberapa kali.
"Fadli Zon, Fadli Zon," kata Ali Mochtar Ngabalin, ketika ditemui di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
• Tiga Wali Kota Medan Cetak Hattrick Digarap KPK
Setelah itu, Ali Mochtar Ngabalin hanya tersenyum sebelum dirinya kemudian membuka sorban putih yang melilit kepalanya.
Ia pun menggaruk-garukkan kepalanya di hadapan awak media.
"Fadli Zon, enggak tahu ya (jadi menteri atau tidak)," ucapnya.
• Setelah di Indramayu, KPK Langsung Gelar OTT di Kalimantan Timur dan Jakarta, 8 Orang Diciduk
Respons ini sangat berbeda ketika dirinya ditanya seputar kemungkinan Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo yang akan menjadi menteri.
Terkait Prabowo Subianto, ia mengamini isu Ketua Umum Partai Gerindra itu akan didapuk menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) bagi kabinet baru Presiden terpilih Joko Widodo.
"Ya mudah-mudahan, Amin, Insyaallah."
• Pakai Rompi Oranye, Supendi: Insyaallah Saya Berada di KPK, akan Banyak Perubahan di Indramayu
"Kalaulah nanti benar seperti yang kita dengar terkait kemungkinan beliau menjadi Menteri Pertahanan atau lain-lain, saya alhamdulillahirobilalamin," tuturnya.
Terkait peluang Edhy Prabowo menjadi Menteri Pertanian, Ali Mochtar Ngabalin menilai memang demikian rumor yang beredar.
"Rumor yang beredar kan diusulkan begitu. Mudah-mudahan iya," cetusnya.
• BREAKING NEWS: Safari OTT KPK Berlanjut, Kali Ini Giliran Wali Kota Medan yang Diangkut
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo disebut-sebut bakal masuk Kabinet Jokowi Jilid II, yang rencananya diumumkan setelah pelantikan pada 20 Oktober 2019.
Kemungkinan Edhy Prabowo bakal menjadi Menteri Pertanian, menggantikan Amran Sulaiman.
Isu nama Edhy Prabowo masuk jajaran menteri, sudah beredar jauh-jauh hari sebelumnya.
• Rampok Satroni Rumah Janda, Uang Rp 50 Juta Digondol, Korban Diikat dan Dibekap Sampai Pingsan
Selain itu, nama putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga disebut-sebut menjadi menteri Jokowi.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, partainya bakal memprioritaskan AHY menjadi menteri ke Presiden Jokowi.
Merespons itu, Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengamini memang terbuka peluang baik AHY maupun Edhy Prabowo menjadi menteri dan bisa diterima Jokowi.
• Mahasiswa Korban Unjuk Rasa Ricuh Tolak Tawaran Kerja dari Anies Baswedan, Ini Alasannya
"Dengan izin Allah SWT, mereka (AHY dan Edhy Prabowo) bisa diterima Bapak Presiden untuk memperkuat jajaran kementerian mendatang," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (15/10/2019).
Ali Mochtar Ngabalin bahkan mengatakan kehadiran SBY dan Prabowo ke Istana menemui Jokowi, menjadi sinyal.
Meski begitu, semua keputusan tetap ada di tangan Jokowi selaku kepala negara.
• Baru Delapan Bulan Menjabat, Bupati Indramayu Supendi Dicokok KPK
"Ya mudah-mudahan bisa sama-sama di koalisi pemerintah untuk membantu Bapak Presiden dalam pemerintahan lima tahun mendatang," ucapnya. (Vincentius Jyestha)