Operasi Tangkap Tangan
Setelah di Indramayu, KPK Langsung Gelar OTT di Kalimantan Timur dan Jakarta, 8 Orang Diciduk
TIM Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
"Penerimaan ini diduga terkait paket pekerjaan jalan multiyears senilai Rp 155 miliar di sana."
''Jadi bagian dari proyek kementerian PUPR di Jakarta. Itu informasi awal yang bisa kami sampaikan," ucapnya.
Rabu (16/10/2019) hari ini, pada penerbangan pagi, pihak-pihak yang perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.
• Bertanya Baik-baik Malah Dilempar Batu, Kakek Tikam Pemuda Hingga Tewas di Bekasi
"Jadi yang diamankan juga buku bank dan ATM, karena memang transaksinya tidak melalui cara konvensional," cetus Febri Diansyah.
Sehari sebelumnya, KPK melakukan OTT di Indramayu.
Setelah melalui konferensi pers, KPk menetapkan Bupati Indramayu Supendi beserta 3 orang lainnya sebagai tersangka.
• Setelah TNI AU, Kementerian Pertahanan Beli 10 Pikap Esemka, Sanggup Melaju di Jalan Tak Beraspal
Sebelumnya, KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Senin (14/10/2019) malam.
Berdasar informasi, salah satu pihak yang turut dicokok dalam operasi senyap ini adalah Bupati Indramayu Supendi.
KPK pun membenarkan informasi tersebut.
• 10 Fakta Tewasnya Dua Mahasiswa Kendari Hasil Investigasi KontraS, Ada Polisi Pegang Senjata Api
"Iya (Bupati Indramayu ditangkap)," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/10/2019).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut, dalam OTT ini, KPK mengamankan 8 orang, yakni bupati, ajudan, pegawai, rekanan, Kepala Dinas, dan beberapa pejabat Dinas PU.
Saat ini, kata Febri, 5 orang, termasuk Bupati Supendi, sudah berada di dalam Gedung Merah Putih KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
• Kunai yang Dipakai Abu Rara dan Istrinya untuk Tikam Wiranto Tak Beracun, Gampang Dicari di Pasaran
"Saat ini, 5 yang dibawa ke Gedung KPK, termasuk bupati sedang dalam proses pemeriksaan intensif."
"Sementara 3 orang orang lainnya sedang dalam perjalanan," kata dia.
KPK menduga Bupati Supendi beserta 7 orang lainnya terlibat praktik rasuah terkait adanya transaksi suap proyek di Dinas PU.
• Susi Pudjiastuti Berharap Kebijakan Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan Terus Dilanjutkan Penerusnya