Kecelakaan Lalu Lintas
Remaja 14 Tahun Nekad Kemudikan Mobil Pikap di Jalan Raya dan Tabrak Pengemudi Motor Hingga Tewas
“Penyebab kecelakaan lalu lintas itu diduga akibat kurang hati-hatinya pengemudi pikap, tetapi hingga saat ini masih dalam penyelidikan,”
Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Desa Salulino, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Selasa (15/10/2019) pukul 11.30 Wita.
Kecelakaan yang melibatkan mobil pikap Gran Max dengan nomor polisi DP 8640 UA dengan sepeda motor Yamaha Mio tanpa pelat nomor itu menewaskan pengendara motor.
• Ini 6 Kader Gerindra Disiapkan Jadi Menteri, Benarkah Prabowo Mau Jadi Menkopolkam Ganti Wiranto?
• Bekasi Gandeng Legislator Tangani Pengembang Properti yang Nakal Belum Serahkan Fasum Fasos
• Walikota Bekasi Belajar Pengelolaan Sampah ke Negeri Tiongkok
Pengendara sepeda motor yang meninggal bernama Elwin (36), sementara pengemudi pikap berinisial ASR (14) mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Luwu AKP Muhammadi Muhtari mengatakan, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo.
“Korban langsung dilarikan ke RSUD Sawerigading Palopo dengan kondisi patah terbuka di betis kaki kanan, kepala luka, dan meninggal di rumah sakit tersebut,” kata Muhammadi, saat dikonfirmasi.
• Siap Melepas Status Duda dan Menikah Lagi, Delon: Sama yang Dulu Langsung Hilang Ingatan
Sementara pengemudi mobil Grand Max diketahui masih berstatus pelajar, dengan alamat Dusun Padang To'Luwu, Desa Mamara, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu.
“Penyebab kecelakaan lalu lintas itu diduga akibat kurang hati-hatinya pengemudi pikap, tetapi hingga saat ini masih dalam penyelidikan,” ucap Muhammadi.
Akibat kecelakaan ini, kondisi kedua kendaraan rusak parah.
• Warga Heboh, Tungku Tanah Liat yang Diduga Berlapis Emas Ditemukan di Sarolangun
Polisi masih melakukan olah TKP di lokasi, sementara pengemudi pikap kini menjalani pemeriksaan di Polsek Walenrang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 14 Tahun Sopiri Pikap, Menabrak Pengendara Motor hingga Tewas" Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir