Berita Internasional
PEMBUNUHAN Brutal, Simak Kronologi Pria Memutilasi Istri dan Anak Seusai Ucapkan Selamat Ulang Tahun
Telah terjadi kasus pembunuhan brutal di Malaysia, yakni adanya seorang pria memutilasi istri dan anaknya.
Telah terjadi kasus pembunuhan brutal di Malaysia, yakni adanya seorang pria memutilasi istri dan anaknya.
Diketahui, kasus pria mutilasi istri dan anak terjadi di Malaysia, dan tubuh istri dan anak terpotong ditemukan di Gulung Kampung Ladang, Malaka.
Simak, kronologi ayah mutilasi tubuh istri dan anaknya, yang sebelumnya pelaku sempat mengucapkan selamat ulang tahun ke istri.
Pada 11 Oktober 2019 sekitar jam 4 sore, seorang yang sedang memotong rumput sibuk melakukan tugas harian di Gulung Kampung Ladang, Malaka, Malaysia.
• Ramai Istri TNI Nyinyir di Sosmed, Postingan Bella Saphia Bersuamikan Jenderal Jadi Sorotan
• Perilaku Terduga Teroris yang Diringkus di Cengkareng Berubah Setelah Ibunya Meninggal
• Penerapan Tilang Elektronik di Tol Jabotabek Tertunda, Ini Alasannya
Dan dilansir dari World of Buzz pada (11/10/2019) tiba-tiba pria itu menemukan sebuah tubuh terpotong dan telanjang di daerah tempat ia bisa memotong rumput.
Seorang warga desa berusia 40 tahun, Rossly, mengatakan bahwa dia mencium bau aneh saat membersihkan parit pada hari Senin (7/10/2019) lalu, namun tidak menggubrisnya.
Lalu majikannya menugaskan dia untuk memotong rumput dan memeriksa lokasi yang sama pada hari Kamis (10/10/2019) karena keluhan tentang bau tersebut.
Ketika Rossly membersihkan arit ia memperhatikan bahwa bau itu datang dari rerumputan di dekatnya.
• KOMUNITAS Crosshijaber Viral, Pria Bercadar dan Berhijab Masuk Ruang Salat Hingga Toilet Wanita
• BREAKING NEWS: Jokowi Akhirnya Resmikan Tol Langit, Minta Jangan Dimanfaatkan untuk Sebarkan Hoaks
• Sejak Membaca Novel Mariposa yang Fenomenal, Adhisty Zara Sudah Jatuh Cinta pada Sosok Acha
Penasaran, dia lalu mencari tahu dan melihat bahwa ada setumpuk tungau berkerumun di mayat manusia termutilasi tersebut.
Setelah pencarian dan bahkan viral, polisi setempat telah menangkap seorang seorang warga Singapura.
Ia adalah tersangka utama pembunuhan brutal di Malaka, mayat tersebut ditemukan terpotong menjadi delapan bagian.
Sebagian jenazah ditemukan berserakan di parit berumput, dan ditemukan seorang pria pembersih rerumputan di sekitar tempat tersebut.
Penemuan penelusuran pada awalnya dianggap berasal dari satu tubuh.