Persija Jakarta

Bukan Gelora Bung Karno, Ini Stadion yang Berpengaruh bagi Karir Bambang Pamungkas

Stadion Menteng memiliki andil dalam karir Bambang Pamungkas. Meski senang kini beralih fungsi menjadi taman, ia tetap sedih dengan kenyataan tersebut

Penulis: Desy Selviany |
Youtube Football Persija
Stadion Menteng menjadi yang paling berkesan bagi Bambang Pamungkas 

Pemain senior Persija Bambang Pamungkas bernostalgia dengan lapangan yang membuatnya populer di kancah sepak bola Indonesia.

Bukan lapangan megah, itu hanya bekas lapangan kecil di pusat Ibu Kota.

Di hari Minggu (13/10/2019) pria yang akrab disapa Bepe mengunjungi Taman Menteng yang tadinya merupakan Stadion Menteng tempat para pemain Persija dibina.

Pemain Timnas itu menceritakan soal lapangan yang berpengaruh besar pada karirnya di sepak bola Asia Tenggara.

“Selama saya menjadi pemain @Persija_Jk tempat yang paling memberi kesan mendalam adalah Stadion Menteng. Bukan Stadion Lebak Bulus, Stadion Utama Gelora Bung Karno, apa lagi Stadion Patriot Candrabaga,” kata Bepe di akun Instagramnya Minggu (13/10/2019).

Meski tidak pernah menggelar pertandingan resmi di Stadion Menteng, Bepe menganggap stadion itu yang memiliki andil besar pada karirnya saat ini.

Stadion itu kata Bepe menjadi tempat pertamanya bergabung dengan klub sepak bola yang membesarkan namanya Persija.

“Dan di Menteng juga lah saya menghabiskan kurang lebih 6 tahun berlatih setiap hari sebagai punggawa Macan Kemayoran,” jelas Bepe.

Menurutnya, bagi pesepak bola, stadion pertandingan itu hanyalah tempat ujian.

Sedang lapangan latihan adalah kawah candradimuka yang sesungguhnya.

“Tempat di mana kami ditempa setiap hari untuk mempersiapkan diri menuju pertandingan demi pertandingan,” kata pria 39 tahun itu.

Stadion Menteng sendiri kata Bepe telah menemani Persija Jakarta sejak tahun 1961.

Kini stadion itu sudah menjadi taman mengingat lokasinya yang persis di tengah kota.

Meskipun berdasarkan SK Gubernur Jakarta di tahun 1975, stadion tersebut telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya.

“Keberadaan sebuah stadion (dengan segala aktivitasnya) di pusat kota, berdekatan dengan beberapa titik vital pemerintahan memang sudah tidak lagi pas. Maka demi kepentingan yang lebih besar, Stadion Menteng pun harus direbahkan,” kata Bepe.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved