Pemuda Tebas Leher Tetangga Lalu Umumkan Kematian Korban di Masjid dan Menabuh Gendang
Aksi pembunuhan Iwan kepada Tumin yang bekerja sebagai petugas SPBU, menghebohkan warga.
Senjata yang dibawa juga dibungkus menggunakan daun pisang.
"Si pelaku ini membawa senjata tajam, yakni pedang dengan sebuah daun pisang."
"Di belakang (SPBU) yang kita lihat dari monitor CCTV," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, dikutip TribunWow.com dari Kompas tv, Jumat (11/10/2019).
• Dirudapaksa Empat Tahun oleh Ayah Tiri, Korban Sampai Hamil Dua Kali, yang Pertama Keguguran
Pembunuhan lantas terjadi, pelaku menebas leher korban lima kali dan membuat korban tewas bersimbah darah.
Umumkan di Masjid
Seusai membunuh, pelaku lantas berjalan ke masjid Dusun Krajan, Desa Jambearum.
Masjid itu hanya berjarak satu kilometer dari lokasi pembunuhan.
Pelaku juga membawa senjata yang dipakainya untuk membunuh korban.
• Ayah Rudapaksa Anak Tiri Selama 4 Tahun Sampai Punya Bayi, Berawal Saat Istri Sakit-sakitan
Saat tiba di masjid, pelaku lalu membersihkan darah dari senjata yang digunakan untuk membunuh korban.
Seusai membersihkan sejatanya, pelaku lantas mengumumkan melalui speaker masjid.
Pelaku mengatakan korban telah meninggal dunia.
• Pastikan Penikaman Wiranto Bukan Rekayasa, Prabowo: Ini Bukan Budaya Kita
"Tersangka memberikan pengumuman perihal orang meninggal."
"Yang meninggal atas nama Tumin."
"Ya kayak pemberitahuan meninggalnya orang pada umumnya."
• Gerindra Bakal Gabung Pemerintah, Pengamat: Rakyat Terbelah Elitenya Bagi-bagi Kekuasaan
"Pengumuman dukacita di masjid," ujar Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono, Rabu (9/10/2019).