Kalimantan Barat

GEGER! Warga Sukadana Dikejutkan Kelahiran Anak Sapi Bermata Satu di Tengah

Seekor anak sapi yang lahir dengan memiliki satu mata di tengah kepala menggegerkan warga Sungai Belit, Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.

ANTARA/RIAN
Ilustrasi - Anak sapi kerkepala dua di Inhu akhirnya tak bisa bertahan. 

Sapi berkepala dua lahir di Riau

Fenomena langka juga terjadi di Provinsi Riau, ketika seekor sapi lahir dengan dua kepala di Kabupaten Indragiri Hulu.

"Awalnya saya kira anak sapi ini sudah mati karena lahirannya sangat lama dari jam 10 pagi sampai sore baru lahir. Ternyata yang bikin susah keluar dari induknya itu karena kepalanya ada dua. Ini kuasa Allah," kata Ilham, pemilik sapi berkepala dua ketika dihubungi Antara dari Pekanbaru, Selasa (8/10/2019).

 Ashanty Divonis Sakit Autoimun, Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya

Sapi berkepala dua tersebut merupakan milik seorang petani bernama Ilham, 55 tahun, asal Desa Alang Kepayang Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu.

Anak sapi berkelamin jantan itu merupakan anak ketiga dari induk betina yang dipelihara Ilham.

Sapi berkepala dua itu lahir pada Sabtu (14/7), dan butuh enam jam lebih untuk proses persalinan dari pukul 10.00 hingga 16.30 WIB.

"Biasanya persalinan sapi hanya butuh satu jam, tapi yang ini lama sekali jadi saya kira sudah mati. Tapi ternyata ada hembusan nafas dari hidungnya. Jadi langsung saya sedot lendir yang ada dihidungnya supaya bisa bernafas," kata Ilham yang mengaku sudah pengalaman sebagai peternak sapi.

Sapi tersebut diperkirakan memiliki bobot sekitar 13-15 kilogram, dan kini kesehatannya ditangani oleh seorang petugas peternakan lapangan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kecamatan Rengat Barat, yang bernama Jebul Suharto.

 Soal Mulan Jameela Dkk, Perludem Beri Peringatan Keras KPU: Mestinya Lebih Berhati-hati

"Anak sapi ini punya dua kepala yang dempet, tapi lehernya cuma satu. Otaknya ada dua, telinga dua, matanya empat, hidungnya dan mulutnya ada dua. Selebihnya seperti sapi normal," kata Jebul Suharto.

Ia mengatakan, indera penglihatan, penciuman dan mulut anak sapi tersebut sejauh ini normal.

Empat mata di dua kepala sapi tersebut merespon saat disorot cahaya.

"Lucunya kalau kita beri minum ke satu mulut, sapi di kepala yang satunya lagi minta minum juga," kata Jebul.

Anak sapi berkepala dua tak bisa bertahan hidup

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved