Rekaman Off Air Mata Najwa Bocor ke Publik, Arteria Dahlan Disekakmat Soal Suap Menyuap

Rekaman off air Mata Najwa bocor ke publik. Arteria Dahlan menuding Feri Amsari dibayar karena membela KPK.

Penulis: Desy Selviany |
youtube mata najwa
Anggota DPR RI Arteria Dahlan di Acara Mata Najwa Rabu (9/10/2019) 

REKAMAN off air siaran Mata Najwa bocor ke media sosial. Satu narasumber anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan disekakmat oleh Najwa Shihab.

Rekaman itu dibagikan oleh pegiat media sosial Imam Sjafei di twitter Kamis (10/10/2019). Saat break, Arteria menyerang satu narasumber yang membela KPK Feri Amsari.

“Anda dapat aliran dana gak sih dari KPK? Dapat aliran dana gak dari KPK?” tanya Arteria.

VIDEO: Detik-Detik Kebakaran Hanguskan Sejumlah Rumah Warga di Cawang, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Direktur Pusaka Universitas Andalas itu menjawab santai tudingan Arteria. “Kapan saya dibayar KPK?” jawab Feri.

Tidak puas dengan jawaban Feri, Arteria terus mencecar pertanyaan yang sama kepada Feri.

Najwa Shihab langsung menyela Arteria, ia mensekakmat tudingan anggota DPR RI itu. “Gak semua orang bisa dibayar Bang Arteria,” tegas Najwa disambut tepuk tangan penonton.

“Anda bertanya apakah Feri Amsari direktur pusat studi konstitusi andalas dibayar KPK, tidak semua orang dibayar untuk melakukan sesuatu,” tegas Najwa.

Blackpink Telat dan Bikin David Beckham Menunggu, Publik Marah pada YG Entertainment

Tidak cukup sampai disitu, Najwa langsung menyentil pertanyaan Arteria. “Oh iya kalau DPR memang biasa bayar membayar,” kata Najwa.

Tanggapan Najwa itu langsung mendapat riuh tepuk tangan penonton. “Mbak Nana aku padamu,” kata penonton yang merekam.

Tiap Kamis ASN Kota Bekasi Kenakan Baju Adat Nasional

Catatan KPK, Legislatif Lembaga Terkorup

Anggota legislatif baik di DPR atau DPRD memang masih menjadi lembaga terkorup menurut catatan KPK.

Dikutip dari Kontan.co.id Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyebut sejak 2015 hingga Juni 2019, pelaku tindak pidana tipikor paling banyak berasal dari anggota DPR dan DPRD.

Hal ini disampaikan Saut dalam rapat kerja‎, Senin (1/7) di gedung Parlemen, Jakarta membahas pelaksanaan program kerja KPK 2014-2019.

"Untuk pelaku korupsi sampai Juni 2019, pelaku yang paling banyak ditangani KPK ialah anggota DPR dan DPRD," ucap Saut.

Dikutip Tribunmanado terdapat 24 anggota DPR yang telah diproses hukum mulai dari ketua hingga wakil ketua DPR yang terjerat kasus korupsi di periode 2014-2019.

10 Kondisi Kesehatan Teratas yang Merugikan dan Memengaruhi Masa Depan Kaum Millennials

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved