Marah dan Kaget, Elvy Sukaesih Tak Minta Dhawiya Ceraikan Suaminya yang Dipenjara Lagi

Ratu dangdut Elvy Sukaesih sangat kaget ketika mendapat kabar bahwa menantunya, Muhammad Bassura atau suami Dhawiya Zaida ditangkap polisi lagi.

Muhammad Bassura ditangkap polisi Polda Metro Jaya, terkait dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada Jumat (4/10/2019) malam di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

"Ulu ati saya kayak ada batu, pas dikasih tahu (Muhammad ditangkap), hanya bisa istighfar saja. Karena mau gimana lagi, semua harus dihadapi," kata Elvy Sukaesih.

Hal itu ia katakan dalam jumpa pers di kediaman anaknya, Fitria Sukaesih di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).

"Tapi ya saya berusaha untuk menerima nasib yang memang sudah ditakdirkan kepada saya," ujarnya.

Mencoba berusaha kuat dan tak sedih terhadap penangkapan menantunya, karena Elvy menganggap semua kehidupan sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

Sehingga, tugas Elvy hanya saja menerimanya dengan iman dan ketakwaan, serta berserah diri kepada Allah SWT.

"Saya berpegang sama allah apapun masalahnya, semunya saya hanya berpegang ke allah. Menyerahkan tawakal pada allah," ucapnya.

Karena sudah menerima semuanya dengan ikhlas, Elvy menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menyesal Dhawiya dinikahi oleh Muhammad Bassura.

"Semua urusan Allah, jodoh. Enggak boleh mendahulukan, apalagi ini baru saya belum bicara apa-apa. Semua ini Allah yang punya," ungkapnya.

Ke depan, Elvy mengaku dirinya tak akan menghasut Dhawiya untuk menceraikan Muhammad, yang dituding melakukan  penyalahgunaan dan kepemilkan sabu.

"Jadi saya enggak bilang nyuruh cerai ya enggak boleh. Begitu tahu, justru saya beri kekuatan kepada Dhawiya, nanti kesannya tinggal kembali ke Allah," jelasnya.

"Tak ada kata menyesal. Karena semua sudah diatur Allah," katanya.

Selain itu, lanjut Elvy, pastinya ia menginginkan hal baru dalam rumah tangga Dhawiya dengan Muhammad Bassura.

"Orangtua minta maunya semua yang terbaik," ujar Elvy Sukaesih.

Sementara itu, Fitria Sukaesih angkat bicara. Ia mengatakan meski Muhammad dua kali terlibat kasus, ia bersama Elvy menerima Muhammad saat pulang nanti.

"Intinya sih kami menerima kehadiran anggota baru Muhammad," kata Fitria Sukaesih.

 MARAH dan KAGET

Anak Elvy Sukaesih, Fitria Sukaesih mengatakan bahwa Muhammad yang kembali dipenjara atas kasus narkoba, membuat amarah ibundanya meledak.

"Sebagi orangtua, Umi Elvy kecewa dan marah. Bukan membenarkan, tapi pecandu narkoba akan sangat susah dinyatakan sembuh. Walau kita berharap," kata Fitria Sukaesih.

Fitria mengatakan bahwa hingga detik ini, Elvy Sukaesih belum menemui keluarga menantunya itu.

Hanya saja, Fitria yang sudah bertemu dengan keluarga Muhammad, untuk membahas proses hukum.

"Tapi hubungan kami dengan keluarga Muhammad baik-baik saja, enggak ada masalah. Itu yang buat kita kaget karena enggak ada masalah," ucapnya.

Fitria menjelaskan bahwa dirinya berinisiatif langsung menghubungi keluarga Muhammad, usai mendapat informasi bahwa adik iparnya ditangkap polisi.

"Karena harus gerak cepat kan. Ya udah, kami hubungi keluarga Muhammad bahas soal ini. Gimana proses hukumnya. Karena saat itu, Umi Elvy sedang berada di Indramayu, ada pekerjaan menyanyi," jelasnya.

Setelah berdiskusi dengan keluarga Muhammad, keluarga Elvy mengaku dirinya lepas tangan mengenai proses hukum Muhammad di pihak yang berwajib.

"Saya dan suami mengambil sikap ini mencakup Muhamamd mantunya Umi Elvy, jadi yang berhak urusi kasusnya ya orangtuanya Muhammad. Kita kembalikan masalah ini ke keluarganya dia," ujar Fitria Sukaesih.