Berita Internasional

KISAH Masa Kecil Kim Jong Un, Bawa Contekan Hingga Majalah Dewasa Bertema Perbudakan di Dalam Tasnya

Berikut kisah masa kecil Kim Jong Un, yang saat dewasa Kim Jong Un jadi Supreme Leader Korea Utara hingga Kim Jong Un disebut diktator.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota
Berikut kisah masa kecil Kim Jong Un, yang saat dewasa Kim Jong Un jadi Supreme Leader Korea Utara hingga Kim Jong Un disebut diktator. 

Kawan satu sekolahnya Nikola Kovacevic, mengenang, "dia adalah remaja yang sangat kompetitif, sangat ekplosif. Dia playmaker dan membuat sesuatu terjadi."

"Dia lucu, selalu tertawa saya tidak percaya pernah bermain basket dengannya meski sekarang dia memerintah Korea Utara," katanya.

Hal lucu yang pernah terjadi adalah ketika tasnya diperiksa, ditemukan contekan sebelum ujian dan majalah dewasa bertema perbudakan.

Di luar kelas dia juga kerap bermain PlayStation dan menonton film aksi yang dibintangi Jackie Chan.

Namun Pak Un sempat mengungkapkan identitas sebenarnya pada teman terdekatnya, remaja asal Portugis Joao Micaelo.

Dia memberi tahu Joao tentang ayahnya yang terkenal kejam dan bahkan memperlihatkan kepadanya foto-foto itu bersama.

Joao memberi tahu ibunya, yang percaya temannya hanya membuat omong kosong.

Tapi dia kemudian berubah pikiran ketika Joao melihat rekaman Kim Jong-il di televisi dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah pria dalam gambar.

Dia adalah seorang murid yang baik, rajin dan ambisius, hobinya adalah basket.

Namun, tidak ada yang menyangka bahwa dia terlahir untuk menjadi seorang diktator di masa depan, meskipun dia belajar banyak tentang demokrasi.

Kemudian pada akhir tahun 2000 Pak tiba-tiba menghilang dari sekolahnya di Swiss sama hanya dengan kedatanganya yang tiba-tiba.

Pada saat itu teman-temannya mengiria bahwa Pak Un sakit, namun sayangnya dia tidak pernah kembali. (Afif/Intisari).

Beli Pakaian Dalam Wanita Habiskan Rp 51 Miliar

Seorang Supreme Leader Korea Utara, Kim Jong Un beli pakaian dalam wanita, yang diketahui Kim Jong Un habiskan dana Rp 51 miliar hanya untuk beli pakaian dalam untuk wanita perawan di Korea Utara. 

Mengetahui alasan Kim Jong Un membeli pakaian dalam wanita, lantaran Kim Jong Un bentuk organisasi wanita perawan atau juga disebut organisasi Kippumjo Korea Utara.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved