Ojek Online
Ini Keunikan Maxim, Ojek Online Asal Rusia yang Sudah Rambah Indonesia, Kenapa Mengawali di Kaltim?
Dua layanan yang terakhir sangat unik bagi pasar dan berguna bagi para pemilik mobil," ungkapnya
Selain tarif utama, ada begitu banyak peluang tambahan.
Layanan lainnya, para pengguna dapat membuat beberapa order sekaligus, membuat rute-rute tertentu yang terdiri atas beberapa alamat, dan mengangkut hewan peliharaan.
Armada taksi dapat terhubung dengan layanan dan memperoleh order untuk para pengemudi. Maxim juga menyediakan layanan untuk seluruh pelaku pasar.
Pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis juga dapat memperoleh franchise dan membuka Maxim di kota tertentu.
• Polisi Jadwalkan Periksa Jubir FPI Munarman Rabu Besok Terkait Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng
Alasan Memilih Kaltim
Maria Pukhova mengatakan, pihaknya sudah cukup lama merencanakan Maxim masuk ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Maria, masuknya perusahaan ojek online asal Rusia itu ke Kaltim tidak ada hubungannya dengan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.
"Soal ibu kota negara tidak terlalu berkorelasi karena kami sudah merencanakan ini jauh sebelum isu itu keluar," ungkap Maria, Senin (7/10/2019).
Pertimbangan masuk ke Kaltim, karena aspek kesiapan infrastruktur penunjang seperti mitra kemudian jaringan telekomunikasi dan kemampuan pasar.
• Jusuf Kalla Hadiri Peluncuran buku Leadership In Practice Apa Kata Asmawi Syam karya Rhenald Kasali
Pertimbangan serupa juga diterapkan di wilayah lain seperti Jakarta, Banda Aceh, Bandar Lampung, Banjarmasin, Batam, Jambi, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Singkawang, Surakarta, Yogjakarta, Bali, Solo, dan Balikpapan.
Di Kaltim, Maxim telah beroperasi di dua kota yaitu Balikpapan dan Samarinda. Selanjutnya, pihaknya mengincar kabupaten dan kota lain di Kaltim.
Selanjutnya, pihaknya mengincar kabupaten dan kota lain di Kaltim.
Sayangnya, disinggung soal kendala Maria enggan memberi jawaban.
Maria mengklaim kehadiran Maxim di Balikpapan dan Samarinda diterima warga yang ingin bergabung jadi mitra.
"Di awal-awal kantor cabang kami berdiri, setiap harinya sampai dengan 100 orang datang untuk mendaftar," ujar Maria.