Petugas PPSU Cantik Masih Trauma dan Pusing Setelah Ditabrak Motor
SELLHA Purba (21), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) cantik, kondisinya mulai membaik pasca-mengalami kecelakaan.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Perempuan berumur 21 tahun itu merupakan petugas PPSU Kelapa Gading Timur.
• Bambang Widjojanto Sebut Pemilu 2019 Terburuk Sejak Era Reformasi, Ini Lima Indikatornya
Kecantikan anak kelima dari tujuh bersaudara itu ramai dibicarakan dan dipuji warganet.
Sellha mengaku tidak menyangka foto-fotonya di Facebook menjadi perbincangan publik.
Namun demikian, ada perasaan senang mengingat foto-foto tersebut sudah diunggah sejak lama.
• Pasangan Baru Ahok Dikabarkan Hamil, Ini Kata Ayah Puput Nastiti Devi
“Seneng banget, enggak kepengin juga sih. Awalnya kan emang saya udah lama upload foto-foto gitu di Facebook, cuma saya nggak tahu deh viralnya kenapa,” kata Sellha, Selasa (22/1/2019).
Gadis berdarah Batak itu mengaku pekerjaan sebagai PPSU Kelapa Gading Timur sudah dijalani sejak tiga tahun silam.
Ketika itu lulusan SMA Laphat Plus Jakarta Utara ini dianjurkan ikut tes PPSU setelah gagal dapat pekerjaan.
• Fit and Proper Test Calon Pimpinan KPK Digelar September, Dilantik Desember
“Udah pasrah, capek, enggak ada hasilnya. Tapi sekarang puas jadi PPSU,” ucapnya.
Proses pendaftaran menjadi PPSU pun tidak mudah. Sellha tidak bisa menebus ijazahnya karena memiliki tunggakan Rp 5 juta.
Alhasil, Sellha pun merogoh kocek Rp 200 ribu untuk legalisir ijazah untuk keperluan administrasi.
• Prabowo Belum Berpikir Temui Jokowi
“Saya waktu itu minta legalisir aja, ke sekolah bayar Rp 200 ribu karena daftarnya pake legalisir aja bisa."
"Ijazah saya belum diambil sampai sekarang, bukannya enggak mampu, tapi masih banyak keperluan lain,” katanya.
Padahal, Sellha pernah mencoba peruntungan di dunia hiburan sebagai model.
• BREAKING NEWS: Polisi Ciduk Pembunuh Wanita yang Mayatnya Diikat Tali Rafia
Namun, mimpinya menjadi seorang model tidak dilanjutkan karena sudah terlanjur nyaman bekerja sebagai PPSU Kelapa Gading Timur.
“Waktu saya masih SMA, saya pernah ikut event yang cari talent gitu, di Kota Tua. Terus saya lolos."
"Pernah ikut juga di salah satu agency gitu di Cileungsi. Tapi cuma seminggu doang, karena saya nggak betah,” ungkapnya.
• Jalani Sidang Kasus Korupsi Proyek PLTU Riau-1, Sofyan Basir: Yang Penting PLN Harus Nyala Terus
Sellha sebelumnya malu menjadi petugas PPSU. Meski belakangan ini, dia nyaman dengan pekerjaan yang sudah dijalani selama tiga tahun tersebut.
Penampilan Sellha mungkin tidak disangka berbagai kalangan bahwa dia bekerja sebagai petugas PPSU.
Sellha memiliki bentuk tubuh proporsional dengan rambut panjang terurai didukung kulit putih mulus.
• Penumpang Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali Idap Paranoid, Ia Rebut Kemudi Bus Lalu Injak Rem
Padahal, tugas sebagai PPSU membuat anak kelima dari tujuh bersaudara itu harus menyapu jalanan dan berjibaku dengan debu.
Dia juga harus memeriksa genangan atau tali air yang bermasalah ketika hujan.
Namun, pekerjaan yang berkaitan dengan kotor-kotoran itu tidak membuatnya patah semangat.
• Fakta Baru Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Obrolan Sopir dan Lirikan Kenek Bikin Amsor Terancam
Bahkan, dia menjalani profesi sebagai PPSU sudah tiga tahun. Sellha pun mengaku terlanjur nyaman dengan pekerjaannya dan enggan beralih profesi.
“Enggak ada, saya mau di sini aja, saya udah nyaman. Kalau saya setiap tahun daftar ulang dan masih diterima ya berarti rezeki saya di sini. Udah nyaman sih,” cetusnya, Selasa (22/1/2019).
Namun, Sellha enggan mengungkapkan apa yang membuatnya nyaman bekerja sebagai PPSU.
• Isu Radikalisme Warnai Seleksi Calon Pimpinan, ICW: KPK Bukan Komisi Pemberantasan Terorisme
"Enggak tahu, saya udah nyaman aja gitu di sini. Nggak tahu ya apa yang bikin nyaman,” katanya.
Ketika mengawali pekerjaannya, Sellha sempat merahasiakannya dan menutupi identitasnya agar tidak diketahui orang-orang terdekatnya.
“Awalnya sih ya sedikit malu. Saya aja pas awal-awal itu tertutup banget, pake masker, pake tutupan leher, pokoknya tertutup banget. Tapi sekarang enggak, udah biasa,” akunya.
• Jelang Sidang Putusan MK, Pengamat: Jangan Tertipu Wajah Manis Hakim, Apalagi Marah-marahnya
Dukungan keluarga yang positif juga semakin memacu semangatnya bekerja maksimal.
“Kalau kata Mama ngapain ngurusin orang, jadi jangan lihat orang, jadi diri sendiri aja," ucapnya.
Mempunyai hidung bangir dan kulit putih mulus, membuat Sellha Purba (21), petugas PPSU Kelapa Gading Timur sering digoda pria saat bekerja.
• Sofyan Jacob Alami Jantung Bocor, Jadwal Pemeriksaan Lanjutannya Belum Jelas
Bahkan, Sellha pernah merasa takut menjadi korban penculikan saking seringnya digoda.
Setiap kali bekerja membersihkan sejumlah ruas jalan di Kelurahan Kelapa Gading Timur, ada saja pria yang menggodanya.
Tidak hanya dari warga sekitar tapi juga para pekerja bangunan hingga pengendara ojek online pun menjailinya.
• Kubu Prabowo-Sandi Yakin dan Berdoa Gugatannya Dikabulkan Majelis Hakim MK
“Ada aja cowok yang lewat gitu manggil-manggil, orang proyek gitu pada manggil, neng neng gitu. Saya ya cuek aja. Kan saya kerja,” kata Sellha, Selasa (22/1/2019).
Namun demikian ada satu pengalaman yang sempat membuatnya khawatir.
Ketika itu, seorang pria tidak dikenal yang mengendarai mobil pikap berniat memberi tumpangan kepada Sellha.
• Tiga Persen Anggota TNI Terpapar Radikalisme, Hendropriyono Singgung Berubahnya Sumpah Prajurit
Gadis berambut hitam panjang itu pun merasa takut karena situasi sepi. Lantas, dia buru-buru beranjak dari lokasi.
Alasannya itu yang membuatnya petugas PPSU lain menemaninya bertugas pagi hari.
“Awalnya saya ngira dia mau belajar mobil, eh tiba-tiba dia berhenti di samping saya."
• Tiga Persen Anggota TNI Terpapar Radikalisme, Agum Gumelar Bilang karena Netralitas Disalahartikan
"Pas saya jalan, dia ngikutin. Akhirnya saya jalan buru-buru, saya lari ke tempat parkiran taksi gitu ke tempat rame,” ucapnya.
Tugas sebagai PPSU membuat Sellha bekerja sejak pagi hari.
Dia bertugas menyapu jalanan dan memeriksa genangan air atau tali-tali air yang mengalir ke kali apakah bermasalah atau tidak.
• Warga Karawang Ini Cari Uang Halal di Tengah Keriuhan Puncak Perayaan HUT ke-492 Kota Jakarta
“Saya ada dua sit, pertama dari jam 03.00-08.00, kedua jam 13.00-16.00. Setiap mau masuk kerja saya ke sini dulu (kantor kelurahan), buat absen."
"Terus dari awal saya kebagian kerja di jalan di depan Mal Kelapa Gading,” ucapnya. (*)