Unjuk Rasa Mahasiswa
Sayangkan Mahasiswa Tolak Bertemu Jokowi, Menristekdikti: Sekarang Tidak Ada yang Bisa Disembunyikan
Menristekdikti Mohamad Nasir sangat menyayangkan sikap Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
MENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir sangat menyayangkan sikap Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Hal itu terkait sikap mahasiswa yang menolak bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Jumat (27/9/2019) lalu.
"Saya sayangkan kemarin tidak mau (ketemu)."
• Dituntut Istri Harus Selalu Bawa Uang Tiap Hari, Buruh Bangunan Curi Helm di Parkiran
"Sebenarnya kalau itu bisa dilakukan akan jauh lebih baik," katanya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Nasir pun tidak habis pikir dengan permintaan BEM SI yang meminta Presiden Jokowi menggelar pertemuan secara terbuka di hadapan publik, dan diliput media massa.
Menurut Nasir, di era saat ini, pertemuan yang digelar di ruang tertutup pun pasti terbuka, karena nantinya hasil dialog bakal disampaikan ke publik.
• BREAKING NEWS: Enam Polisi Bawa Senjata Api Saat Jaga Unjuk Rasa yang Tewaskan Dua Mahasiswa Sultra
"Mohon maaf, sekarang tidak ada sesuatu yang disembunyikan. Dalam ruangan tertutup pun juga terbuka."
"Di era teknologi informasi sekarang, terbuka tidak berarti harus di tempat terbuka. Dalam ruangan pun juga terbuka," tuturnya.
Dipulangkan Semua
Sementara, Polda Metro Jaya memastikan telah memulangkan seluruh pelajar maupun mahasiswa yang sempat ditahan, saat aksi unjuk rasa berujung ricuh pada Senin (30/9/2019) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, para mahasiswa dan pelajar tersebut telah dijemput oleh keluarga masing-masing.
Polisi juga memulangkan para pelajar yang melakukan perusakan.
• IPB Skors Dosennya yang Jadi Tersangka Penyimpanan Bom Molotov, Dikenal Sebagai Motivator
Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tidak melakukan penahanan.
"Jadi yang diamankan ini juga khusus mahasiswa dan pelajar itu juga ada SMP-nya sudah dipulangkan."
"Sudah diambil semua oleh orangtuanya," jelas Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).
• 6.806 Prajurit Bakal Meriahkan HUT TNI ke-74, Ini Daftar Alutsista yang Dikerahkan