Konflik Wamena
Memohon ke Edy Rahmayadi, Warga Sumut di Wamena Minta Dipulangkan, Hotman: Kirim Pesawat dan Kapal!
Para warga Sumatera Utara di Wamena Papua, minta belas kasihan ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat ini.
“Saya ingin ucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya korban yang ada di Wamena,” kata Jokowi.
Saat ini kata Jokowi, aparat keamanan telah menangkap beberapa tersangka pembakaran dan pembunuhan warga.
Jokowi pun mengimbau warga di Wamena tak perlu melakukan eksodus ke luar daerah.
Ia mengklaim aparat keamanan sudah bisa mengamankan situasi.
Diberitakan Kompas.com aparat kepolisian telah menetapkan lima tersangka atas kerusuhan Wamena.
"Dari hasil pemeriksaan, lima tersangka sudah ditetapkan oleh Polres Wamena," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).
Mesi demikian, mereka belum bisa merinci lebih jauh mengenai peran kelima tersangka.
Dedi menuturkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan para pelaku bukan berasal dari Wamena.
Saat ini, situasi di Wamena disebut sudah kondusif.
Selain itu kata Dedi, tokoh-tokoh di Wamena berharap para perantau tidak meninggalkan daerah tersebut.
Menurutnya, Kepala Suku Lembah Baliem (Wamena) Agus Hubi Lapago menyesalkan kejadian tersebut.
"Mereka tidak menghendaki, para kepala suku tersebut, ditinggalkan oleh penduduk pendatang Papua"
"karena mereka sudah cukup banyak memberikan kontribusi kepada Papua khususnya di Wamena," ujarnya.
Saat ini, aparat fokus melakukan perbaikan pada fasilitas publik yang rusak.
Nanti jika situasi sudah kondusif dan kondisi psikologis para korban membaik, mereka yang mengungsi akan dikembalikan ke rumah masing-masing.