Di Dalam Tas Jack Ma Terselip Buku Bacaan, Termasuk Buku soal Kung Fu?

WARTA KOTA, PALMERAH---- Banyak orang di mana pun berada akan menyukai kisah sukses seorang miliader.

Termasuk kisah perjalanan dari pendiri Alibaba, Jack Ma, yang bulan lalu mengumumkan pensiun dari Alibaba.

Kontributor Forbes Christopher B Nelson pada 2015 pernah mengulas soal buku yang kerap dibawa oleh Jack Ma di dalam tasnya setiap hari.

• Meredam Aksi Massa, Ini 6 Fakta soal Gas Air Mata

Kabarnya, buku tersebut mempengaruhi filosofi kepemimpinannya.

Buku apa yang dibawa oleh Jack Ma itu?

Buku Tao Te Ching

Mengutip Forbes yang dilansir Kontan, dalam sebuah wawancara dengan Chen Wei, penulis autobiografi Ma di tahun 2014, pendiri Alibaba tersebut selalu membawa buku Tao Te Ching.

Buku itu mengenai filsafat, agama, dan etika Tao yang disusun oleh Lao Tzu pada abad keenam sebelum masehi.

Apa yang menyebabkan Ma selalu menyimpan buku ini di dalam tasnya?

Jika dilihat, Taoisme tampaknya tidak ada hubungan dengan dihelatnya IPO Alibaba yang berhasil mengumpulkan dana senilai 25 miliar dollar AS atau, menjadikan Ma menjadi orang terkaya di China dalam kurun waktu singkat.

Tao Te Ching lebih menekankan pembelajaran bagi pembaca untuk hidup sesuai dengan "jalan" yang ditetapkan.

• 7 Karya Fiksi Ilmiah yang Menjadi Kenyataan, Satu di Antaranya adalah Video Call

Itu akan mengisi rasa "kekosongan" dan menumbuhkan "keterbukaan" dalam diri.

Ma sepertinya menerapkan filosofi Taoisme ke dalam perusahaan yang didirikannya, Alibaba.

Hal ini sangat tampak pada dinamika dan budaya kerja yang ada di Alibaba, di mana dedikasi pertama ditujukan untuk konsumen, kedua untuk karyawan dan ketiga bagi pemegang saham.

Mengutip Financial Times, para karyawan secara konstan dievaluasi oleh manajer atas komitmen mereka atas enam nilai inti, yakni: kerja tim, integritas, konsumen adalah yang utama, terbuka atas perubahan, komitmen, serta passion.