Artis
Begini Alasan Ariyo Wahab Tidak Akan Meninggalkan Panggung Musik Meski Laris Berakting Film
Bermusik tetap utama bagi Ariyo Wahab. Sementara berakting di layar lebar adalah bentuk kerinduan dan mengekspresikan diri diluar musik.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Cuma satu keinginan ibunya yang tidak dituruti Ndoy, lanjut Ariyo Wahab, "Yaitu menikahi janda." Ariyo Wahab kemudian tertawa.
Sebagai orangtua, Rosmaida diceritakan Andibachtiar Yusuf berharap Ndoy memberikan contoh baik kepada adik-adiknya. Namun ketika menikah, Ndoy 'melawan' harapan ibunya itu.
"Selama syuting juga penuh kebahagiaan. Membangun chemistry antarpemain sangat mudah. Shotnya juga senang, bahkan shot panjang sekalipun, rasanya enjoy," ucap Ariyo Wahab.
• Belajar Kebaikan dari Hal Sederhana di Film 99 Nama Cinta yang Dibintangi Acha Septriasa
• Sahabat Jadi Cinta, Tantangan Akting Della Dartyan dan Adipati Dolken di Film Love For Sale 2
Satu keinginan Andibachtiar Yusuf yang menginginkan Ariyo Wahab memelihara jenggot selama menjadi Ndoy bahkan dikabulkan.
Meskipun Ariyo Wahab sebenarnya tidak senang senang berjenggot.
"Nggak mungkin dong anak band jenggotan. Makanya, gue memutuskan syuting klip duluan, kemudian menumbuhkan jenggot saat syuting film," kata Ariyo Wahab.

Ndoy yang tampak bahagia di film Love For Sale 2 itu, sebut Ariyo Wahab, karakter aslinya sebenarnya terkungkung dengan aturan Rosmaida.
"Ndoy ini ingin hidup seperti adik-adiknya. Makanya suka ada sirik kalau Ndoy ketemu adik-adiknya," ujar Ariyo Wahab.
Tetap Berkarya di Industri Musik
Sambil berakting film, Ariyo Wahab tetap berkarya di panggung musik Indonesia. Karya-karya musiknya bahkan sering menginspirasi musisi lain semenjak di awal karir hingga sekarang.
Ariyo Wahab tinggal mengatur jadwal manggung dan kegiatan lain saja supaya tidak bersamaan dengan syuting film.
"Saya tetap mengutamakan musik. Pekerjaan utamanya tetap bernyanyi. Duitnya juga banyakan dari nyanyi daripada main film. Akting karena passion," kata Ariyo Wahab tertawa.

Ariyo Wahab yang mulai bermain film di Biarkan Bintang Menari (2003) ini tetap akan mengutamakan The Dance Company.
"Mengapa The Dance Company yang harus diutamakan? Karena saat ini jadwalnya yang lebih banyak dibandingkan band yang lain," kata Ariyo Wahab kembali ngakak.
Seperti Ariyo Wahab, para personel The Dance Company lainnya juga mempunyai kesibukan yang sama.
"Kami ini musisi yang saling mengerti. Sudah bukan waktunya bagi kami mempersoalkan jadwal. Jadwal manggung bisa diatur," ujar Ariyo Wahab.