Demokrasi

Megawati Tolak Menyalami Surya Paloh dan Agus Yudhoyono Saat Pelantikan Puan Maharani Jadi Ketua DPR

Megawati Soekarnoputri seharusnya menyambut uluran tangan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Kompas TV
Megawati Soekarnoputri melewati dan menepis uluran tangan yang disampaikan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Yudhoyono. 

KETUA Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melewati begitu saja uluran tangan Ketua Kogasma dan petinggi Partai Demokrat, Agus Yudhoyono.

Agus Yudhoyono diperkirakan akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.

Dia juga diprediksi sebagai kandidat potensial untuk menduduki Capres 2019.

Namun demikian, Agus Yudhoyono bukan satu-satunya orang yang dilewati begitu saja oleh Megawati Soekarnoputri.

Sejumlah kalangan mengaitkan peristiwa itu dengan ajang Pemilu 2024.

Megawati Soekarnoputri diduga sedang menyiapkan Puan Maharani, yang saat ini menjadi Ketua DPR sebagai Capres 2024.

Megawati Soekarnoputri menepis uluran tangan Surya Paloh.
Megawati Soekarnoputri menepis uluran tangan Surya Paloh. (Kompas TV)

Megawati Soekarnoputri juga diduga akan mewariskan kursi Ketua Umum PDIP untuk Puan Maharani.

Peristiwa di saat Megawati Soekarnoputri begitu saja melewatkan uluran tangan Agus Yudhoyono dan kemudian disusul oleh Surya Paloh terjadi di depan ratusan anggota DPR RI.

Peristiwa itu juga disaksikan jutaan rakyat Indonesia di layar kaca.

Karena itu, publik langsung ramai membicarakan peristiwa itu di media sosial.

Memang yang disalaminya sangat banyak, sehingga meski Agus Yudhoyono sudah mengulurkan tangan untuk menyalaminya, Megawati Soekarnoputri tidak menyambutnya.

Dia melewatinya.

Selain melewatinya, meski disaksikan jutaan rakyat Indonesia, Megawati Soekarnoputri pun buang muka.

Hingga akhirnya, dia seharusnya menyambut uluran tangan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Seperti halnya pada Agus Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri pun tidak menganggap ada Surya Paloh di hadapannya.

Dia menyalami sosok lainnya meski sudha berhadapan dengan Surya Paloh.

Ustadz Abdul Somad Bangkitkan Solidaritas Warga Keturunan Minang Bugis Jawa di Wamena yang Berduka

Akibatnya, media sosial pun ramai membicarakan Surya Paloh dan tindakan yang dilakukan oleh Megawati tersebut.

Jhonkosmik: Sebagai yg membanggakan @AgusYudhoyono, sy sangat tersinggung dengan sikap Mega.

Amat sangat tak elok mengabaikan uluran tangan sesama apalagi untuk bersalaman.

Entah, kalian para fans Surya Paloh yang juga diperlakukan sama oleh Mega.

Maulinaantika3: Pengusaha Seperti Surya Paloh Ini Politiknya Cari Untung.

Dia Tahu Barang Mana Yg Sedang Dan Akan Diminati Pasar.

2024 Bahkan Bisa Dipercepat.

Dia Sdh Star Duluan Dukung @aniesbaswedan.

Sedangkan Anak Mama Tdk Dilirik Sama Sekali.

Pelantikan DPR sudah dilakukan dan sejumlah posisi sudah diumumkan termasuk Ketua DPR, Puan Maharani.

Puan Maharani Mencatat Sejarah dengan Menjadi Ketua DPR Perempuan Pertama

Terungkap Ustadz Abdul Somad Sangat Murka pada Pembakar Hutan Minta Mereka Harus Digantung di Monas

Dugaan yang disampaikan netizen ada kemungkinan benar.

Meski demikian, bisa saja hal itu terjadi secara tidak sengaja.

Partai Nasdem memang diduga sudah mempunyai rencana besar untuk tahun 2024 meski Pilpres 2019 baru saja selesai.

Surya Paloh dianggap sebagai salah seorang politisi yang bisa memilih kandidat-kandidat terbaik untuk sejumlah posisi kepala daerah hingga presiden.

Surya Paloh dan Agus Yudhoyono belum berkomentar terkait dengan peristiwa yang dianggap tidak mengenakkan tersebut, saat acara resmi kenegaraan dilakukan.

Usman Hamid Mengungkap Begini Cara Menangani Kebebasan Pendapat juga Dilakukan Wiranto Sejak 1998

Sentilan Rizal Ramli Penanganan Brutal Unjuk Rasa Membandingkannya dengan Unras Mahasiswa Hong Kong

Sebelumnya, diungkap, seorang Politisi Senior Partai Gerindra Permadi, ungkap deretan penipuan Jokowi terhadap rakyat Indonesia.

Dinilai Permadi, Jokowi melakukan kebohongan berlarut-larut, atau Jokowi menipu rakyat Indonesia berkal-kali.

Maka itu, Permadi nilai Jokowi pantas dilengserkan, lantaran Jokowi melakukan penipuan terhadap rakyat selama masa pemerintahannya.

Berikut deretan penipuan Jokowi diungkap Permadi, dikutip WartaKotaLive dari laman YouTube resmi Kompas Tv yang tayang pada Minggu (29/9/2019).

 FAKTA Jenderal TNI Ahmad Sukendro Lolos dari Kejaran PKI, Ini Kronologi Keberuntungannya

 Edson Tavares Akan Rombak Gaya Bermain Persija Jakarta

 Persija Jakarta Tunjuk Edson Tavares Sebagai Pelatih Tetap

"Karena memang Jokowi ini harus dilengserkan. Dia telah melakukan penipuan terhadap rakyat berkali-Kali" kata Permadi.

Selain itu, Permadi juga mengungkap sejumlah penipuan yang dilakukan Jokowi terhadap rakyat Indonesia.

Menurut Permadi, penipuan dilakukan Jokowi terhadap rakyat Indonesia dilakukan selama Jokowi jabat sebagai Presiden RI.

Ia mengungkap mulai dari tahun ke tahun semasa Jokowi menjabat sebagai Presiden RI.

 Politisi Senior Partai Gerindra Sebut Jokowi Harus Dilengserkan: Melakukan Penipuan Terhadap Rakyat

 Bali United Kokoh di Puncak Klasemen Unggul 12 Poin dari PS Tira Persikabo, Begini Komentar Teco

 Tidak Disiarkan di TVRI, Ini Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United Vs Arsenal

Tahun Pertama

Pada tahun pertama pemerintahan Jokowi, Permadi sebut momen Jokowi menunjuk ke langit.

Diketahui, momen Jokowi menunjuk ke langit seraya ucapkan janji Jokowi sebut ekonomi Indonesia meroket.

Namun, Permadi sebut Jokowi berbohong, sebab Permadi sebut perekonomian di Indonesia anjlok.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved