Kabar Tokoh

Sandiaga Uno Disorot Jurnalis Internasional Bertemu Pimpinan Anti Islam dan Imigran

Sandiaga Uno bertemu dengan Perdana Menteri Hungaria Victor Orban. Pertemuan dengan Victor disorot oleh jurnalis internasional Max Walden.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
twitter @sandiuno
Pengusaha dan tokoh politik Indonesia Sandiaga Uno bertemu dengan Perdana Menteri Hungaria Victor Orban 

Berkat kesamaan visi memerangi imigran, Amerika dan Hungaria memiliki hubungan yang harmonis setelah sebelumnya sempat dingin.

Presiden AS Donald Trump pada Senin (14/5/2019) menyambut kedatangan Perdana Menteri Hungaria Victor Orban di Gedung Putih.

Dia bahkan memuji pemimpin otoriter garis keras itu sebagai orang yang dihormati di seluruh Eropa karena menjaga keamanan negaranya dengan kebijakan kerasnya terhadap imigrasi.

"Victor Orban telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan berbagai cara," katanya, seperti diwartakan AFP.

"Dia dihormati di seluruh Eropa," ujarnya.

"Mungkin saya agak kontroversial, tapi tidak apa-apa. Anda telah melakukan pekerjaan dengan baik dan telah menjaga keamanan negara Anda," imbuhnya.

Keduanya merencanakan diskusi tentang masalah-masalah regional Eropa, NATO, energi, dan perdagangan. Trump dan Orban memiliki sikap yang sama tentang imigrasi.

Mereka juga mengkritik NATO dan Uni Eropa, namun tetap berupaya menjalin hubungan yang lebih baik dengan Rusia.

"Saya tahu dia pria yang tangguh, tapi dia pria yang dihormati, dan dia melakukan hal yang benar," tutur Trump.

"Anda melihat beberapa masalah yang luar biasa di Eropa karena mereka melakukannya dengan cara yang berbeda dari perdana menteri," ujarnya.

Sementara Orban menyatakan kebanggaannya bisa bersama dengan AS dalam memerangi migrasi ilegal.

"Kami bangga bersama dengan AS dalam memerangi migrasi ilegal, terorisme dan untuk melindungi serta membantu komunitas Kristen di seluruh dunia," kata Orban.

Hubungan AS dengan Hungaria sebelumnya berlangsung dingin karena mantan Presiden Barack Obama kerap mengkritik penindasan kebebasan sipil dan pers di Hungaria. Namun pemerintahan AS di bawah Trump membalikkan keadaan tersebut.

Kampanye anti-imigran sejalan dengan kebijakan Orban. Tidak hanya kepada Orban, Trump juga menunjukkan sambutan hangat kepada pemimpin otoriter lain seperti Abdel Fattah al-Sisi dari Mesir dan Recep Tayyip Erdogan dari Turki di Gedung Putih.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved