Karhutla
Ini yang Telah Dilakukan Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Sebelum Dicopot, Berikut Juga Profilnya
Setidaknya, telah ada 64 peladang yang ditangkap jajaran Polres se Riau sebagai tersangka Karhutla selama dipimpin Irjen Widodo Eko
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melakukan mutasi tiga jabatan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), termasuk salah satunya Kapolda Riau yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.
Dalam surat telegram Kapolri Nomor: ST/2569/IX/KEP/2019 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri S, Jumat, Irjen Pol Widodo dimutasi menjadi Pati Baintelkam. Sementara posisinya akan diganti oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Jumat membenarkan surat telegram mutasi tersebut. "Iya," ujarnya singkat.
• Benny Wenda Gagal Masuk ke Ruang Sidang PBB, Peserta Sidang PBB Disebut Bosan Bahas Papua
• Adopsi Anak 6 Tahun karena Kasihan, Ternyata Psikopat dan Hendak Membunuh Keluarga Pengadopsi
• Begini Alasan Rieka Roslan Memilih Tiwi Sebagai Pasangan Duet Menyanyikan Oh Kasih
Belakangan, isu mutasi itu menjadi perbincangan dan dikaitkan dengan belum maksimalnya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) di Riau.
Akan tetapi, ketika disinggung terkait itu, Sunarto enggan menanggapinya secara gamblang.
Dia hanya menjelaskan jika mutasi adalah hal biasa dalam institusi Korps Bhayangkara.
"Mutasi itu hal yang biasa dan akan terus terjadi sesuai kebutuhan di organisasi Kepolisian yang memang sangat dinamis," katanya.
• Berkarya di Industri Musik Sejak 1999, Padi Reborn Memilih Aransemen Akustik di Album Keenam
Meski begitu, berdasarkan catatan Antara, ancaman pencopotan Kapolda yang gagal menangani Karhutla sebenarnya berulang kali terdengar dan diucapkan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Ancaman itu disampaikan jenderal bintang empat itu saat melakukan kunjungan kerja ke Riau beberapa waktu lalu.
Tito tercatat tiga kali berkunjung ke Riau saat Bumi Lancang Kuning itu luluh lantak dihajar kabut asap dan Karhutla. Setiap mengunjungi Riau, Tito tak ragu menyatakan akan mencopot Kapolda yang dinilai gagal menangani Karhutla.
• Cucu Orang Ternama, Ananda Badudu Berhasil Galang 175 Juta untuk Aksi Mahasiswa
Bahkan, penegasan itu disampaikan langsung Tito kepada awak media, persis ketika dia didampingi Widodo.
Sejatinya, berdasarkan catatan Antara lainnya, Widodo yang menjabat sebagai Kapolda Riau sejak Agustus 2018 itu juga telah berbuat dalam penegakan hukum penanganan hukum Karhutla.
Setidaknya, telah ada 64 peladang yang ditangkap jajaran Polres se Riau sebagai tersangka Karhutla.
Selain itu, Polda Riau juga telah menetapkan satu perusahaan sawit PT SSS sebagai tersangka Karhutla secara korporasi.
• Penonton Danur 3: Sunyaruri di Hari Pertama Pecahkan Rekor, Tembus Angka 252.157
Meski hingga kini proses penyidikan belum jelas ketika belum ada pihak yang dinilai paling bertanggung jawab dari korporasi itu yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Belakangan, meski kasus PT SSS belum bisa dikatakan tuntas, Polda Riau justru membidik dua perusahaan lainnya. Total ada tiga perusahaan yang bakal berperkara dengan Polda Riau.
Tapi lagi-lagi, penegakan hukum bidang lingkungan terutama pidana karhutla yang dilakukan Polda Riau masih kalah jauh dibandingkan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Jajaran Menteri Siti Nurbaya itu sendiri kini telah menyegel delapan perusahaan di Riau yang diduga kuat terlibat Karhutla.
• Terungkap Transplantasi Organ Dilakukan Rezim Komunis China pada Muslim Uighur yang Sehat Saat Hidup
Selain itu, karhutla Riau pada 2019 ini tercatat yang paling parah sepanjang empat tahun terakhir, setelah pada 2015 juga dihajar dengan kondisi yang sama.
Sementara itu, selain memutasi Kapolda Riau, Kapolri juga memutasi Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja dimutasi jadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Posisinya diganti oleh Irjen Paulus Waterpau.
Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo dimutasi jadi Pati Baintelkam. Posisinya akan diganti oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi.
• Ibunda Faisal Amir Berharap Komnas HAM Temukan Penganiaya Anaknya: Saya Akan Maafkan
Siapa Irjen Widodo Eko Prihastopo?
Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 31 Januari 1963 (56 tahun).
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 September 2019 mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Intelijen Siber BIN.
Widodo, lulusan Akpol 1986, ia banuak berpengalaman dalam bidang lantas.
Ia pernah menjabat Kabag Regident Lantas Dit Lantas Polda Riau tahun 2001
• Usman Hamid Mengungkap Begini Cara Menangani Kebebasan Pendapat juga Dilakukan Wiranto Sejak 1998
Lalu Kapolresta Tanjung Pinang Polda Riau tahun 2003 dan menjadi Dir Lantas Polda Kepri
Setelah menjadi wakapolda Jatim. lalu ia kembali ke Riau dengan jabatan Kepala Kepolisian Daerah Riau.
Saat menjabat Kapolda Riau itulah Widodo resmi menerima kenaikan pangkat menjadi bintang dua, Inspektur Jendral Polisi.
• Hari Ini Terakhir di DPR, Fahri Hamzah Tak Merasa Sedih Tinggalkan Ruang Kerjanya
Kenaikan pangkat ini dilakukan bersama dengan 23 orang Perwira Tinggi Polri lainnya, termasuk kenaikan pangkat Kabareskrim, Komjen Arief Sulistiyanto.
Riwayat Jabatan Widodo Eko Prihastopo
Pamapta Polres Maluku Utara Polda Maluku
Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Maluku Utara Polda Maluku
Kapolsek Taltim Polres Maluku Utara Polda Maluku
Kasat Lantas Polres Maluku Utara Polda Maluku
Kapolsekta Banjarsari Polresta Surakarta Polda Jawa Tengah
Kasat Lantas Poltabes Semarang Polda Jawa Tengah
Pamen Polda Jateng
Danyon VI Mentar Akpol
Kabag Regident Lantas Dit Lantas Polda Riau (2001)
Kapolresta Tanjung Pinang Polda Riau (2003)
Dir Lantas Polda Kepri
Widyaiswara Muda Sespim Polri
Kabid Telematika Polda Jabar (2009)
Kapolrestabes Bandung Polda Jawa Barat (2011)
Analisis Kebijakan Madya Bidanag PJR Korlantas Polri (Dalam Rangka Dik Sespimti) (2012)
Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdikpol (2013)
Karprodi 82 Ditprog Pasca Sarjana STIK Lemdikpol (2013)
Irbidjemnopsnal Itwil V Itwasum Polri (2015)
Pamen Baharkam Polri (Penugasan PD Bakamla) (2015)
Kasespimmen Sespim Polri Lemdikpol (2016)
Karopal Sarpras Polri (2016)
Karopal Slog Polri (2017)
Wakapolda Jawa Timur (2018)
Kapolda Riau (2018)
Deputi Bidang Intelijen Siber BIN (2019)
Sumber: Wikipedia