Unjuk Rasa Peternak

Pengusaha Ayam Potong Teriak, Harga Ayam Anjlok hingga Rp 5.000 per Kilogram

Penyesalan serta perasaan kecewa masih dirasakan para peternak ayam asal Jawa Barat dan Jawa Tengah usai menggelar aksi unjuk rasa

Istimewa
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Indonesia (Pinsar), Parjuni selaku perwakilan Kelompok Peternak Unggas Rakyat Mandiri (PURM) saat menggelar aksi unjuk rasa di Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (26/9/2019). 

kilogram.

Terkait hal tersebut, para peternak katanya meminta pemerintah agar melakukan

pengawasan sekaligus menetapkan regulasi atas stabilitas harga ayam potong pada

tingkat peternak.

"Sejak awal 2019 sudah terlihat penurunan, harga ayam di tingkat peternak anjlok

hingga sampai Rp 5.000 per kilo ya. Harga ini tentunya sangat amat jauh dari HPP

(Harga Pokok Produksi) yang sekitar Rp 18.000 per kilogram," ungkapnya ditemui di

kawasan Pasar Minggu pada Jumat (27/9/2019).

Merujuk hal tersebut, pihaknya sengaja datang ke Ibu Kota untuk mengadukan nasib.

Mengingat, ayam potong milik Kelompok PURM menjadi andalan untuk memenuhi

kebutuhan ayam potong di Jabodetabek.

"Selama tidak ada ketegasan dari pemerintah, peternak mandiri sekarang terombang

ambing usahanya, banyak yang rugi sampai bangkrut," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar pemerintah menaikkan harga beli ayam

hidup dan menjaga stabilitas harga ayam hidup di atas HPP peternak.

Hal tersebut katanya sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag)

Nomor 96 Tahun 2018 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga

Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen. (dwi)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved