Unjuk Rasa Peternak

Pengusaha Ayam Potong Teriak, Harga Ayam Anjlok hingga Rp 5.000 per Kilogram

Penyesalan serta perasaan kecewa masih dirasakan para peternak ayam asal Jawa Barat dan Jawa Tengah usai menggelar aksi unjuk rasa

Istimewa
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Indonesia (Pinsar), Parjuni selaku perwakilan Kelompok Peternak Unggas Rakyat Mandiri (PURM) saat menggelar aksi unjuk rasa di Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (26/9/2019). 

PASAR MINGGU, WARTAKOTALIVE.COM -- Penyesalan serta perasaan kecewa masih dirasakan para peternak ayam asal Jawa Barat dan Jawa Tengah usai menggelar aksi

unjuk rasa di Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Pasar Minggu, Jakarta

Selatan pada Kamis (26/9/2019).

Walau telah menyampaikan aspirasi, para peternak ayam yang tergabung dalam

Kelompok Peternak Unggas Rakyat Mandiri (PURM) itu masih tidak puas.

Pasalnya, belum ada kepastian terkait stabilitas harga ayam pada tingkat peternak

yang kini anjlok berkisar Rp 5.000 hingga Rp 8.000 per kilogram.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Indonesia (Pinsar), Parjuni selaku perwakilan

Kelompok PURM menyebutkan, fluktuasi harga ayam terus terjadi dalam beberapa

bulan belakangan.

Harga ayam hidup atau live bird (LB) peternak mandiri katanya menyentuh

level Rp 8.000 per kilogram.

Harga beli tersebut katanya berbanding terbalik dengan harga jual ayam potong di

pasaran, khususnya wilayah Ibu Kota. Ayam potong di wilayah DKI Jakarta dan

sekitarnya justru dijual tiga hingga empat kali lipat atau sekitar Rp 30.000 per

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved