Pendidikan

Tingkatan Penguasaan Bahasa Asing Anak-anak Indonesia, Transvision Luncurkan Channel Lingua

Untuk meningkatkan penguasaan bahasa asing bagi anak-anak di Indonesia, Transvision meluncurkan Transvision Channel Lingua.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Agung D.M Sahidi, Direktur Operation Transvision; Tomy Yunus, CEO Cakap; Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan RI 2009 – 2014; Brando Tengdom, Direktur Sales & Marketing Transvision; Allan Abdullah, CEO Bahaso; Emiyati Kusnara, Channel Manager Transvision; dan H Suryadi, Direktur Finance & Administration Director Transvision berfoto bersama usai peluncuran chanel Lingua di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta, Rabu (25/9/2019). 

Menteri Pendidikan Republik Indonesia Periode 2009-2014 Mohammad Nuh yang datang ke acara peluncuran ini menyambut baik program Lingua di Tranvision ini.

“Program Lingua ini patut didukung dan terus dikembangkan. Kita semua tahu, peran bahasa itu sangat luar biasa. Karena dunia ini semakin terkoneksi, mau tidak mau kita harus menguasai bahasa asing," tuturnya.

"Saya mendukung setiap usaha untuk mempercepat penguasaan bahasa asing  di Indonesia sehingga bisa berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia,” imbuh Nuh.

Hiroaki Kato, influencer berkebangsaan Jepang, tampil dalam peluncuran aplikasi Cakap.
Hiroaki Kato, influencer berkebangsaan Jepang, tampil dalam peluncuran aplikasi Cakap. (istimewa)

Gandeng Bahaso dan Cakap

Untuk mendukung program ini,  Lingua menggandeng dua content partner yaitu Bahaso dan Cakap.

Bahaso adalah aplikasi digital dan website yang menghadirkan pembelajaran bahasa asing yang interaktif, sementara Cakap merupakan platform bahasa asing online yang menyediakan kursus bahasa Asing yang dikemas dengan gaya terkini dan menarik di program Lingua.

CEO Bahaso Allan Abdullah mengatakan Bahaso terlibat dalam program Lingua ini karena memiliki kesamaan visi dengan Transvision.

Selain itu, Transvision juga memiliki jangkauan yang luas sehingga bisa membantu semakin banyak anak bangsa dalam meningkatkan kualitas.  

“Kami fokus di dua bahasa yaitu Inggris dan Mandarin. Selain karena penggunanya yang banyak, kedua bahasa ini juga memiliki peluang untuk dikembangkan di Tanah Air,” papar Allan.

Cakap, aplikasi belajar Bahasa Inggris, membantu memperbaiki Literasi Bahasa Inggris di Tanah Air dengan program #CakapUntukBangsa.
Cakap, aplikasi belajar Bahasa Inggris, membantu memperbaiki Literasi Bahasa Inggris di Tanah Air dengan program #CakapUntukBangsa. (Istimewa)

Diakses siapapun dan kapanpun

Sementara CEO Cakap Tomy Yunus mengatakan platform Cakap dibangun untuk memberikan pembelajaran bahasa asing yang bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun.

 “Program Lingua ini sesuai dengan slogan kami yaitu ‘belajar tanpa batas’," tuturnya.

"Dengan kerja sama ini, kami ingin penyebaran konten pembelajaran bahasa asing yang berkualitas tinggi dan akses ke guru-guru profesional itu bisa merata di seluruh Indonesia sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Program edukasi channel Lingua akan tayang secara eksklusif dan dapat disaksikan seluruh pelanggan Transvision mulai Rabu (25/9/2019  di ch. 255 Transvision.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved