Viral Medsos
Foto dan Video: 5 Fakta Demo Pelajar di DPR Bikin Bangga Mahasiswa: Minggir Kak, Biar Kami di Depan
Ternyata tidak hanya sekelompok mahasiswa demo tolak RUU KUHP dan UU KPK di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Ternyata tidak hanya sekelompok mahasiswa demo tolak RUU KUHP dan UU KPK di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Tetapi juga, turut para pelajar STM dan SMA berdemo di Gedung DPR, dengan mengkumandangkan pelajar menolak revisi RUU KUHP dan UU KPK.
Saat ini, aksi anarkis pelajar STM dan SMA di Gedung DPR jadi viral di media sosial, dan demo pelajar di DPR bikin bangga mahasiswa.
Kenapa tidak? Sebab saat ini para pelajar berani demo paling depan hingga pelajar berani serang pihak kepolisian, saat para pelajar anarkis di Gedung DPR.
• HOTMAN Paris Sebut Isi RUU KUHP Bukan Karya Dari Praktisi Hukum: Haduh Kacau Nih!
• HOTMAN Paris Sebut RUU KUHP Teraneh di Dunia dan Tidak Masuk di Akal, Begini Penjelasannya
• VIRAL! Anggota TNI Mendadak Lepas Rompi Anti Huru Hara Bikin Mahasiswa Terkagum-Kagum di Lokasi Demo
Seperti diberitakan WartaKotaLive sore ini, tak mau kalah dengan para mahasiswa, para pelajar ikut serta dalam aksi di DPR RI Senayan, Jakarta Pusat.
Para pelajar ini sempat melempari halaman gedung DPR RI dengan sejumlah batu.
Kehadiran para pelajaran membuat arus lalu lintas di dari Permata Hijau menuju Slipi tersendat.
Sedangkan arah sebaliknya sempat di tutup karena para pelajar ini memblokade jalan.

Aksi pelemparan batu dilakukan oleh para pelajar yang tergolong berusia dibawah umur.
Bahkan saat itu sempat mendapatkan perlawanan kepada petugas kepolisian yang melakukan penjagaan dibalik pagar gedung DPR RI.
Petugas menembakan beberapa gas air mata ke arah pelajar yang membuat kericuhan.
Mereka yang terkena gas air mata pun berlarian, hingga membuat beberapa kendaraan tak dapat bergerak.

Tak membuat kericuhan mereda, justru para pelajar ini nampak beringas.
Para pelajar kembali kembali melempari aparat kepolisian dengan batu dari perlintasan rel kereta api Palmerah.
Imbauan Polisi Tak Didengar
Meskipun, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan intruksikan agar apara pelajar ini tidak melakukan tindakan anarkis.

"Adik-adik sekalian pelajar yang baik tidak melakukan pelemparan batu, pelajar yang baik tidak melakukan perusakan, saya ingatkan, kalian ini pelajar," kata Harry melalui pengeras suara, Rabu (25/9/2019).
Harry juga imbau agar para pelajar ini pulang ke rumah masing-masing dan tidak terpancing provokasi.
Namun himbauan itu tidak di indahkan dan para pelajar tetap melakukan pelemparan batu.
"Didepan ini Banyak warga adik-adik. Sayangi orang tua kali, jangan membuat hal seperti ini sebagai pelajar yang baik," ucapnya.

Ini 5 fakta demo pelajar bikin bangga mahasiswa
Tak ada yang menyangka bila ada kelompok massa lain yang terlibat dalam demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Selasa (24/9) kemarin.
Kelompok massa ini ternyata terdiri atas siswa-siwa STM yang masih memakai celana abu-abu.
Media sosial dihebohkan oleh video dan foto gerombolan siswa STM.

Mereka ikut turun ke jalanan bantu mahasiswa dalam demo penolakan.
Penolakan tersebut terkait sejumlah Rancangan Undang-Undang ( RUU) di depan Gedung DPR, Selasa (24/9/2019).
Video dan foto tersebut bahkan menjadi trending topic di Twitter.
Berikut 5 fakta dan foto keterlibatan anak-anak STM dalam demo di depan DPR RI:
1. Jadi trending di Twitter
Hingga hari ini, Rabu (25/9), sebanyak 138 ribu pengguna Twitter masih memperbincangkan topik seputar " Anak STM" yang turut serta dalam aksi tersebut.
Sebagian besar dari netizen Indonesia mengungkapkan rasa bangganya terhadap kepedulian para siswa STM yang iku turun ke jalan.
"Anak STM melek Politik juga ternyata. Mantab, tinggalkan PKL. Saatnya turun ke jalan. Indonesia sedang tidak baik - baik saja," tulis salah satu pengguna Twitter.

Pengguna twitter dengan nama akun @andripst juga mengunggah foto mengenai keikutsertaan anak STM dalam aksi tersebut.
"Banyak anak SMA dan STM di aksi tadi, bahkan hingga malam"
"Mereka bertahan, kelompok mereka sangat solid, dan beberapa ada yang bantuin peserta aksi yang jatuh dan tumbang karena tembakan gas air mata"
"Saya salah satunya. Terima kasih dan salam hormat untuk mereka semua," tulisnya.
2. Massa STM muncul dari sekitar jembatan Slipi
Dilaporkan Kompas.com pada Rabu (25/9), pria bernama Andri Presetiyo itu katakan peristiwa yang yang diabadikan dalam foto tersebut terjadi di daerah seputar jembatan Slipi, Jakarta Pusat.
"Saya di lokasi sejak pagi dan saya yang mengambil gambar itu. Itu kejadiannya di jembatan setelah jembatan Slipi arah DPR," ucap Andri.
Andri bercerita, rombongan anak STM tersebut datang ke lokasi pada hari Selasa (23/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

"Sekarang sudah kondusif. Semalam termasuk anak STM bubar pukul 23.00," ucap Andri.
3. Datang bergerombol
Hal senada juga diucapkan oleh Salman Al Fathan dari Bem FISIP UI yang ikut serta dalam aksi tersebut.
Salman membenarkan adanya gerombolan anak STM yang ikut serta dalam aksi tersebut.
"Mereka datang di daerah sekitar JPO yang deket gerbang DPR sebelah kanan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/9/2019).
Mahasiswa yang jabat sebagai Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis Bem FISIP UI ini pun bercerita.
Jika, siswa STM tersebut datang bergerombol dan saling menyusul.
"Mereka gerombolan dan saling menyusul. Ada yang datang jam 4 sore ada yang jam 5 sore. Satu rombongan, yang kemarin saya lihat, ada sekitar 20 orang," tambahnya.

4. Bikin mahasiswa bangga
Salman mengungkapkan rasa bangganya kepada siswa STM yang bersedia ikut turun ke jalanan untuk bantu para mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasinya.
Menurutnya, ini tanda bahwa isu penolakan UU KPK dan RKUHP sudah membuMi sehingga siswa-siwa STM ikut peduli.
Namun, Salman menyayangkan tidak adanya koordinasi dengan koordinator di lapangan.
"Saya salut sama mereka. Ini tandanya mereka ikut peduli dengan apa yang terjadi dengan negara ini"
"Sayangnya, mereka tidak dalam koordinasi dengan koordinator lapangan sehingga ada sedikit keributan juga," ujar dia.
5. Polisi tak tahu persis
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait adanya anak STM yang turun ke jalan, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan menjawab singkat dan mengaku tidak mengetahui persis peristiwa tersebut.
"Saya belum tahu. Itu di mana? Saya belum dapat info," ujarnya melalui aplikasi pesan WhatsApp setelah ditelepon beberapa kali, Rabu (25/9/2019). (CC/Wartakotalive/JOS/Suar.Id)
Sebagian artikel telah tayang di Suar.Id berjudul "Viral, Ini 5 Fakta dan Foto Anak-anak STM Ikut Demo di Depan Gedung DPR RI, Bikin Mahasiswa Bangga"