Berita Nasional

Sosok Teungku Nyak Sandang yang Buat Prabowo Subianto Rela Berlutut

Sosok Teungku Nyak Sandang bin Lamudin menjadi sorotan usai membuat Presiden RI Prabowo Subianto berlutut. 

Editor: Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM - Sosok Teungku Nyak Sandang bin Lamudin menjadi sorotan usai membuat Presiden RI Prabowo Subianto berlutut

Prabowo Subianto berlutut di hadapan Teungku Nyak Sandang saat memberikan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama kepada tokoh nasional Indonesia itu. 

Acara pemberian Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama digelar di Istana Negara, Jakarta pada Senin (26/8/2025).

Prabowo Subianto berlutut lantaran Teungku Nyak Sandang memakai kursi roda. 

Namun hal itu tidak dilakukan Prabowo Subianto kepada beberapa penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama lainnya yang juga memakai kursi roda.

Lalu siapakah Teungku Nyak Sandang yang membuat Prabowo Subianto berlutut?

Ternyata Teungku Nyak Sandang pernah berjasa dalam pengadaan pesawat pertama Republik Indonesia, Seulawah RI-001.

Dimuat Tribunnews.com pada Selasa (27/8/2025) dalam catatan sejarah, Teungku Nyak Sandang merupakan sosok penting di balik hadirnya Seulawah RI-001. Pada usia 23 tahun, ia berinisiatif menjual tanah dan emas miliknya.

Dana tersebut, bersama sumbangan masyarakat Aceh lainnya, kemudian diserahkan kepada negara dan dipakai oleh Presiden Soekarno untuk membeli pesawat yang kelak menjadi cikal bakal maskapai Garuda Indonesia.

Baca juga: Prabowo Subianto Kasih Gelar Kehormatan ke Bos Tambang, Ini Sosoknya​​​​​​​​

Kehadiran Seulawah RI-001 bukan sekadar sarana transportasi, melainkan simbol kedaulatan bangsa yang baru merdeka. 

Dari Aceh, semangat solidaritas itu mengudara dan meneguhkan tekad rakyat Indonesia untuk berdiri sejajar dengan bangsa lain.

Dimuat situs Provinsi Aceh, sebelumnya penghargaan kepada Teungku Nyak Sandang juga ditunjukkan melalui pembangunan Masjid Baitussalam Nyak Sandang di Gampong Lhuet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. 

Masjid ini mulai dibangun pada Oktober 2020 oleh Kementerian PUPR sebagai tindak lanjut janji Presiden ke-7 RI Joko Widodo setelah pertemuan dengan Nyak Sandang di pada tahun 2018. 

Masjid itu kini telah sepenuhnya difungsikan untuk ibadah utamanya masyarakat Gampong Lhuet Aceh Jaya.

Saat ini pemerintah juga kembali memberikan penghargaan kepada Teungku Nyak Sandang.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas penghargaan yang diberikan Presiden Prabowo.

Penghargaan ini juga sekaligus mengingatkan masyarakat Aceh tentang jejak heroik Teungku Nyak Sandang yang telah mengabadikan namanya dalam sejarah Republik Indonesia, khususnya dalam sejarah transportasi udara nasional.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved