Unjuk Rasa Mahasiswa

Gak Cuma Mahasiswa, Komedian Cantik Berhijab Ini Juga Ikut Demonstrasi di DPR RI

Aksi demonstrasi Gejayan Memanggil ternyata tidak hanya diikuti oleh mahasiswa pada umumnya.

Penulis: Desy Selviany |
Arie Puji Waluyo
Arafah Rianti. 

Aksi demonstrasi Gejayan Memanggil ternyata tidak hanya diikuti oleh mahasiswa pada umumnya.

Komedian Arafah Rianti juga mengikuti aksi yang digelar 23 hingga 24 September 2019 itu.

Lewat akun Instagramnya @Arafafrianti membagikan suasana tengah mengikuti aksi

demonstrasi bersama mahasiswa lainnya.

Jalan Depan Gedung DPR/MPR Ditutup karena Unjuk Rasa Mahasiswa, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Bergerak ke Jakarta

Panik Hadapi Demo Mahasiswa, Pengamat Politik Sebut Pemerintahan Jokowi Terlalu Ceroboh

Mahasiswa UIN berangkat ke Jakarta ikut unjuk rasa di DPR/MPR.
Mahasiswa UIN berangkat ke Jakarta ikut unjuk rasa di DPR/MPR. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Jebolan stand up comedy academy Kompas Tv itu memakai kemeja flanel kotak-kotak

saat ikuti aksi Selasa (24/9/2019).

Arafah malah berniat menunjukan aksi demonstrasinya ke dalam vlog. “KPK bakal

VIDEO: Pimpinan DPR Bertemu Presiden, Ketua Panja Sebut RKUHP Tidak Disahkan dalam Waktu Dekat

dibubarin ? dibubarinlah kalo udah malem, emang gak punya keluarga dia. vlog demo

akan tayang nanti jam 2 yaa, jangan lupa ditonton eheee,” tulis Arafah.

Sehari sebelumnya, Arafah telah mengikuti aksi demonstrasi Senin.

Di Insta Storynya, mantan co host Ini Talk Show itu membagikan video iring-iringan

mahasiswa yang berjalan di depan Gedung DPR RI.

Ramalan Zodiak Rabu 25 September 2019 Scorpio Dapat Promosi, Cancer Ubah Strategi, Leo Kejar Target

“Semangat mahasiswa,” tulis Arafah.

Gadis 22 tahun itu bahkan ikut aksi demonstrasi hingga malam hari.

Ia membagikan video dirinya yang tengah bergabung dengan ribuan mahasiswa di

UPDATE Pemerintah Kembali Putus Internet Papua, Demokrasi Indonesia Dianggap Semakin Terperosok

depan Gedung DPR RI.

“Mahasiswa masih bertahan di depan Gedung DPR gaes,” kata Arafah.

Di sana, wanita berjilbab itu juga bergabung dengan mahasiswa pria lainnya.

Setelah Asyik Bercumbu, Wanita Ini Ngamuk Hajar Selingkuhannya di Tangerang

“Akan tidur nyenyak, karena tadi abis cape ehee,” tulis Arafah.

Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu

mengungkapkan alasannya turun ikut aksi Gejayan Memanggil.

Ada Pocong di Jaket Adidas yang Baru Diluncurkan

“Pengen ikut kuliah, tapi disuruh ikut demo, ehee mantapnya dosenku,” kata Arafah.

Komedian Arafah Rianti ikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI
Komedian Arafah Rianti ikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI (Instagram @arafahrianti)

Diketahui Arafah merupakan kontestan stand up comedy academy (SUCA) Kompas Tv.

Selain sibuk di dunia hiburan, wanita kelahiran 2 September 1997 itu juga tengah

sibuk kuliah.

Sule dan Rizky Febian Beberkan Siapa Lebih Dulu Nikah, Ini Jawaban Ayah Anak yang Bertentangan

Ia mengambil jurusan Manajemen Pendidikan di UIN Jakarta.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya berbagai aksi demonstrasi dilakukan serentak

di seluruh Indonesia 23 hingga 24 September 2019.

Vanessa Angel Pamer Mobil Mewah Harga Miliaran Rupiah Sambil Bagi-bagi Pisang di Jalanan

Secara garis besar aksi unjuk rasa itu menuntut hal yang sama, yakni meminta

pemerintah membatalkan pembahasan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum

Pidana, membatalkan pengesahan UU Komisi Pemberantasan Korupsi hasil revisi,

DAFTAR 10 Seleb yang Gagal Lolos ke DPR Termasuk Ahmad Dhani, Ternyata Tenar Bukan Jaminan

hingga soal kebakaran hutan.

Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo mengatakan, aksi mahasiswa turun ke

jalan tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan melihat proses pengesahan

BERITA FOTO: Penampakan Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR

sejumlah RUU yang dianggap terburu-buru.

"Ada kecurigaan terhadap Dewan (DPR) yang kemudian diakomodasi Presiden dengan

waktu yang begitu cepat sehingga menimbulkan kecurigaan," ucap Imam Prasodjo

UPDATE Dari Jarak 50 Meter Warga Saksikan Bom Meledak di Cilincing Jakarta Utara

kepada Kompas.com, Senin (23/8/2019).

"Tapi begitu tahu informasi yang lebih dalam, banyak pasal yang menimbulkan tanda

tanya, bahkan kesimpulan banyak sekali pasal yang seharusnya tidak diundangkan,"

kata Imam.

Tabrak Pengendara hingga Tewas, Truk Tanah Jadi Sasaran Amukan Warga di Babelan Bekasi

Revisi UU KPK, misalnya, hanya butuh belasan hari hingga disahkan. Bahkan, kali ini

Presiden Joko Widodo langsung memuluskan pembahasan di DPR RI.

Padahal, sejak dulu berbagai pihak mengkritisi pasal-pasal dalam RUU KPK yang

dianggap melemahkan KPK.

UPDATE Tetangga Ceritakan Detik-detik Penangkapan Pasutri Terduga Teroris di Tambun Bekasi

Penyebab kedua, kata Imam, mahasiswa memprotes pemerintah karena Jokowi

seolah terkepung kekuatan oligarki partai..

Maka, mahasiswa beranggapan bahwa presiden harus mendengar langsung keinginan

masyarakat, bukan hanya melalui perpanjangan tangan di DPR RI.

Sebab, menurut Imam, ada perbedaan pandangan masyarakat umum dengan

anggota DPR yang semestinya menyalurkan aspirasi masyarakat.

"Ada semacam gap antara pandangan aspirasi yang mewakili masyarakat, dalam hal

ini suaranya disalurkan oleh DPR, dengan aspirasi masyarakat langsung yang

jumlahnya substansial," kata Imam..

Menurut Imam, gerakan mahasiswa hari ini murni menyuarakan agar Presiden dan

DPR tak main-main dengan regulasi yang tengah mereka bahas.

Pembahasan semestinya dilakukan dengan matang dan tak bisa digodok dalam waktu begitu singkat.

Sebab, implikasinya akan merugikan masyarakat dan membuat sistem berbangsa jadi bobrok.

"Banyak substansi yang perlu dibahas secara tuntas. Tapi kalau menghindar untuk

melakukan itu secara hati-hati, maka yang muncul adalah public distrust. Itu bisa

menggerogoti legitimasi," kata Imam.

"Jadi lebih baik responnya harus tepat," tutur dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved