Di Era Digital, Peran Agen Masih Dibutukah dan Penting: Ini Penjelasan AAJI
kesiapan digitalisasi pada industri asuransi sudah matang, karena sudah banyak yang melakukan investasi di teknologi digital.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Era digital telah hadir diberbagai sektor, bidang, dan industri termasuk asuransi jiwa.
Wiroyo Karsono, Ketua Bidang Marketing & Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), mengatakan, kesiapan digitalisasi pada industri asuransi sudah matang, karena sudah banyak yang melakukan investasi di teknologi digital.
Selain itu sudah banyak perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah agar lebih efisien dan lebih cepat.
Melalui digitalilsasi akan membantu perusahaan untuk memasarkan produk.
Namun, tetap memerlukan agen di dalamnya.
"Di asuransi jiwa, produknya dijual bukan dibeli orang. Karena nasabah tidak banyak yang mencari produk asuransi jiwa dengan membeli," ujar Wiroyo seperti dikutip Kontan.
• Kenapa UMKM Kopi Enggan Menjadi Badan Usaha?
Akan tetapi, kata Wiroyo, produk asuransi jiwa dibeli karena ditawari dan dijual oleh para agen.
"Karakter seperti ini membuat produk dari asuransi jiwa masih memperlukan campur tangan manusia atau agen," kata Wiroyo.
Agen asuransi akan tetap menjadi peran utama dalam mendistribusikan produk asuransi jiwa.
Meskipun ada pengaruh dari digitalisasai, AJJI memandang bukan sebagai kompetitor terhadap agen, tetapi sebagai peran pendukung untuk mengerti terkait asuransi jiwa melalui gadget atau gawai.
"Ke depan akan lebih banyak perusahaan asuransi jiwa menawarkan produknya lebih aktif di website ataupun bekerja sama sehingga masyarakat dapat memahami produk asuransi termasuk asuransi jiwa," kata Wiroyo Karsono.
Dampak positifnya dari digitalisasi atau insurterch, menurut Wiroyo, literasi masyarakat terhadap asuransi jiwa akan semakin meningkat.
Produk asurasnsi jiwa merupakan produk jangka panjang namun tetap membutuhkan agen untuk mengambil keputusan untuk membeli produk asuransi jiwa tersebut.
Selain itu dengan digitalisasi akan lebih efisien, karena proses end to end dan bisa paperless.