Terorisme
Terduga Teroris di Cilincing Jadikan Kantor Polisi sebagai Target Bom
"Berdasarkan tulisan tangan di surat yang kami temukan, dia akan meledakkan bom di kantor kepolisian."
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Aparat kepolisian menangkap MA (21), seorang terduga teroris, di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/9/2019).
Petugas menemukan bom aktif yang telah disiapkan di dalam rumah MA.
Rencananya, bom itu akan diledakkan di sebuah kantor kepolisian dalam waktu dekat ini.
Hal itu diketahui dalam surat pamitan yang disita polisi dari rumah terduga teroris di Jalan Belibis V, RT 13/RW 04, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
• Warga Sebut Terduga Teroris di Cilincing Alami Frustasi Hingga Sempat Menghilang Setahun
• VIDEO: Detik-detik Peledakan Bom di Cilincing oleh Densus 88
"Berdasarkan tulisan tangan di surat yang kami temukan, dia akan meledakkan bom di kantor kepolisian," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto di lokasi kejadian.
Budhi mengungkapkan, tidak ada rincian mengenai kantor polisi mana yang diincar oleh terduga teroris tersebut.
"Hal ini kalau terlihat dari bahan yang sudah siap. Tentunya masuk akal bahwa dia sudah menyiapkan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Kantor polisi mana tidak disebutkan, hanya dia pamit dan dia siap meledakkan," jelasnya.
• Diungkap Sang Ayah, Sebut Anaknya Terduga Teroris di Cilincing Punya Penyakit Paru-Paru
• Sang Ayahanda Ungkap Dirinya Merasa Malu Anaknya Ditangkap sebagai Terduga Teroris di Cilincing
Belanja Bahan Peledak Secara Online
Terduga teroris yang ditangkap di Cilincing, Jakarta Utara, itu membeli bahan peledak melalui situs online.
MA membeli bahan peledak secara terpisah, sehingga membuat keluarganya tak menaruh curiga selama ini.
Terduga teroris itu merakit bom seorang diri tanpa bantuan siapa pun.
• Terduga Teroris yang Dibekuk di Cilincing dan Bekasi Berikut Barang Bukti Itu Terafiliasi dengan JAD
• VIDEO: Terduga Teroris Cilincing Disiapkan Jadi Pengantin Bom Bunuh Diri, Anggota JAD
Hingga akhirnya barang-barang yang dipesan MA lantas dirakit menjadi bom bertipe Triacetone Triperoxide (TATP).
Saat penggerebekan di kediaman MA, ditemukan barang-barang satu unit bom TATP aktif yang siap diledakkan.
Selain penemuan bom aktif tersebut, polisi juga mengamankan 28 barang bukti lainnya.
Barang-barang itu berupa bahan-bahan pembuatan bom, seperti pemantik bom, H2O2, asam sulfat hingga timbangan.