Pungli
Pengurus Pasar Jatinegara Selidiki Oknum yang Lakukan Pungli Biaya Parkir
"Pengunjung yang datang pun diminta untuk lebih teliti. Jangan percaya bila menemukan orang tanpa seragam dan tanda pengenal."
Penulis: Rangga Baskoro |
Untuk menindaklanjuti laporan pembaca di koran Warta Kota, Selasa (17/9/2019), mengenai dugaan pungutan liar (pungli) biaya parkir, Pengelola Pasar Jatinegara, menyelidiki oknum pungli tersebut.
Manager Pasar Jatinegara, Sion Purba mengatakan, dia mendiskusikan dengan semua unsur di Pasar Jatinegara untuk mencegah aksi pungli yang selama ini dinilai meresahkan.
"Kita sudah duduk bersama menyelesaikan masalah tersebut, dan tengah dalam tahap pemeriksaan," kata Sion Purba saat dikonfirmasi, Senin (23/9/2019).
Pihaknya, kata Sion, akan memberikan sanksi tegas apabila dapat menemukan oknum pelaku pungli biaya parkir yang meresahkan pengunjung Pasar Jatinegara.
"Sanksi yang akan kami berikan sangat tegas, karena hal itu menyangkut masalah pelayanan yang didapatkan para pengunjung," katanya.
• Tak Datang ke Polda Metro Jaya, Baim Wong Mengaku Tidak Mengetahui Ada Panggilan Polisi
• Dikuasai Ojol dan Parkir Mobil, Petugas Dishub DKI Bajal Patroli Rutin di Jalur Sepeda
Saat ini, kata Sion, seluruh petugas yang bertugas di Pasar Jatinegara, dilengkapi seragam dan tanda pengenal.
Hal itu dilakukan agar masyarakat mengetahui apabila seorang oknum mengaku sebagai petugas resmi.
"Untuk itu, pengunjung yang datang pun diminta untuk lebih teliti. Jangan percaya bila menemukan orang tanpa seragam dan tanda pengenal," ujarnya.
Sion menambahkan, petugas parkir selain bertugas mengatur kendaraan, juga ikut membantu pengujung.
Mereka siap untuk menata barang bawaan pembeli sebagai bentuk pelayanan.
"Jadi kalau ada pengunjung yang beli barang banyak, mereka yang mengikatnya di motor," katanya.
• Jessica Iskandar Bakal Kenakan Kebaya Pengantin Rancangan Anne Avantie Saat Hari Istimewa
• Bebby Fey Tak Laporkan Kasus Dugaan Pelecehan, Dinar Candy Justru Bela Youtuber
Petugas selama ini bertugas di bagian parkir yang ada di sekitar pasar. Mereka ditempatkan untuk menata kendaraan milik pengunjung yang datang agar tertata rapi.
"Karena selama ini kami memang cukup direpotkan dengan terbatasnya lahan parkir yang ada, makanya kami tempatkan petugas di lokasi," katanya.
Sion tak menampik bahwa ketersediaan lahan parkir di wilayah Pasar Jatinegara masih sangat minim.
Hal itu menyebabkan kemacetan saat toko melakukan bongkar muat barang dagangan.
PD Pasar Jaya memang berencana untuk membangun gedung parkir susun vertikal di Pasar Jatinegara.
Tempat parkir itu disebut bisa mengatasi masalah parkiran motor yang selama ini kerap membludak.
"Namun karena belum mengantongi izin, pembangunan itu pun belum bisa dilakukan," ujar Sion Purba.