Mohammad Idris Masuk Jalur Khusus DPP PKS untuk Bertarung di Pilkada Depok 2020
“Artinya, beliau (Idris) memiliki jalur khusus, tentunya enggak bisa disandingkan dengan lima balon tapi yang lima (balon)
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
Meski pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok sudah memiliki lima nama bakal calon (balon) Wali Kota Depok 2020, namun nama Mohammad Idris Abdul Somad belum bisa tergantikan.
Sebelumnya, pada awal September 2019 lalu, PKS telah mengumumkan lima bakal calon Wali Kota Depok 2021-2025.
Nama-nama tersebut muncul berdasarkan hasil Pemilihan Umum Internal Raya (Pemira) yang dilakukan DPD PKS Depok akhir Mei lalu.
“Kelima nama ini dikeluarkan dan diminta menaikan popularitas dan elektabilitas. Setelah itu, dikembalikan ke publik, survei, membuat tim sukses, serta berkomunikasi dengan partai lain,” kata Ketua DPD PKS Depok, Hafid Nasir kepada Wartakotalive.com saat lomba Mancing Bareng Insan Pers di Kalimulya, Depok, Sabtu (21/9/2019).
Ditanya mengenai siapa yang akan jadi calon pasti, Hafid mengaku hal itu ada pada kewenangan DPP.
Kewenangan pihaknya hanya berada pada pelaksanaan Pemira bagi kader dan survei bagi non kader yang nantinya nama-nama tersebut diajukan ke DPW dan DPP.
Lalu, dimana posisi Idris dalam percaturan politik PKS di Pilkada Depok nanti?
“Khusus Bapak Wali Kota (Idris), masuk jalur khusus yang akan masuk pertimbangan dari pusat,” tutur Hafid.
Kelima Balon ini dikatakan Hafid sudah mendapat rekomendasi dari tiga Provinsi.
Namun siapa yang menjadi jagoannya, Hafid lagi-lagi menyerahkan hal tersebut ke tingkat DPP PKS.
“Artinya, beliau (Idris) memiliki jalur khusus, tentunya enggak bisa disandingkan dengan lima balon tapi yang lima (balon) ini tentu kami dorong untuk menaikan elektabilitas,” kata Hafid.
Diakui mumpuni
Torehan kinerja Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Somad, diakui oleh Ketua DPD PKS Depok, Hafid Nasir, mumpuni untuk kembali maju berjuang dalam Pilkada Depok 2020.
Idris pun disebut-sebut bakal maju kembali melalui jalur khusus atas rekomendasi dari DPP PKS.
Hafid mengatakan, Idris merupakan sosok yang tak hanya dikenal sebagai pemimpin Kota Depok, namun juga status sosialnya sebagai seorang Kyai.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/mancing-bareng.jpg)