Karhutla

Kualitas Udara di Pekanbaru Level Berbahaya, Sebagian Warga pun Memilih Pindah ke Sumbar

"Tadi saya sama istri keluar untuk mencari kebutuhan dapur, karena besok saya mau kerja. Jadi terpaksa keluar juga walau udara udah bahaya.

KOMPAS.COM/IDON
Kualitas udara masih terpantau berbahaya di papan ISPU Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/9/2019). 

Keterangan Humas Pemkot Pekanbaru

Kabag Humas Pemerintah Kota Pekanbaru Irba Sulaiman mengatakan, kualitas udara di Pekanbaru belum berbahaya.

"Bukan berbahaya, (tapi) sangat tidak sehat. Tadi jam 15.00 sore ISPU di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai di angka 207," ujar Irba.

VIDEO : Bersihkan Huta Kota Bekasi dalam rangkaian World Cleanup Day 2019

Dia mengakui belum mengetahui informasi di papan ISPU yang terletak di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, yang sudah menunjukkan udara level berbahaya pada pukul 20.00 WIB.

Bahkan, dia justru heran angka ISPU di Jalan HR Soebrantas bisa berbeda dengan angka ISPU di lokasi lainnya.

"Karena ISPU updatenya kan 1 kali dalam 24 jam, yakni dari pukul 15.00 ke 15.00 WIB. Tapi akan segera kita tindak lajuti," kata Irba.

Sebagaimana diketahui, kabut asap pekat sudah lebih dari sepekan menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau.

VIDEO : Satnarkoba Polres Tangerang Selatan Gerebek Rumah Kos Razia Narkoba

Dampaknya, hingga kini sudah banyak dirasakan warga, mulai dari batuk, sesak napas, demam, pusing dan muntah.

Sementara itu, tim Satgas Karhutla di Riau masih terus berupaya memadamkan api. Berbagai cara dilakukan petugas untuk meminimalisir kebakaran dan kabut asap. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Hari Kualitas Udara di Pekanbaru di Level Berbahaya, Warga Pilih Pindah ke Sumbar",Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved