Sumbawa

DRAMATIS! Hilang di Suriah Sejak Usia 19, Keluarga Akhirnya Temukan Maharani via Facebook

Sejak usia 19 tahun Maharani binti Marzuki (30), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Buin Baru, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dianggap hilang oleh kelu

Antara/HO-SBMI
Sejak usia 19 tahun Maharani binti Marzuki (tengah), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Buin Baru, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dianggap hilang oleh keluarganya. 

Sejak usia 19 tahun Maharani binti Marzuki (30), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Buin Baru, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dianggap hilang oleh keluarganya. 

Setelah melakukan pencarian selama bertahun-tahun keluarga akhirnya menemukan jejak Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Buin Baru, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Maharani binti Marzuki.

Maharani binti Marzuki yang sudah 11 tahun dianggap hilang di Suriah itu akhirnya ditemukan melalui akun Facebook rekannya.

"Awal mengetahui keberadaan kakak ipar saya itu, dari akun Facebook atas nama Arsi yang memajang foto Maharani sekitar Agustus 2019," kata adik ipar Maharani, Sandy Farboy, kepada Antara di Bandara Internasional Lombok (BIL) saat menunggu kedatangan Maharani, Sabtu (21/9/2019) malam lalu.

Mengetahui foto itu, dia kemudian mencoba memberikan pesan kepada pemilik akun Facebook itu, namun satu pekan tidak dijawab.

 Secuplik Kisah Rombongan Pengantar Jenazah Tewas dalam Kecelakaan Ambulans vs Truk

 Lift Kantor Tak Pernah Diganti, Pemkot Jaktim Malah Adakan Pembinaan Lurah Camat Biaya Rp 2 M

 Melenggang ke Senayan, Segini Gaji yang Bakal Diterima Mulan Jameela Sebagai Anggota DPR

Dia lalu berinisiatif menghubungi melalui pesan semua rekan dari pemilik akun itu.

Akhirnya, dia mendapatkan nomor pemilik akun itu yang dilanjutkan dengan mencoba menghubungi melalui WhatsApp.

"Tidak tahunya dibalas oleh Arsi hingga diketahui kronologi sampai dipajang di Facebook itu," kata Sandy.

Pemilik akun itu menjelaskan awal bertemu dengan Maharani saat berada di salah satu toko di Suriah.

Kemudian menanyakan kepada Maharani apakah berasal dari Indonesia yang kemudian dibenarkan Maharani.

 Memukul dan Tusuk Wasit, Mantan Pemain Timnas dan Mantan Pemain Persija Dapat Sanksi Berat

"Ternyata keduanya sama-sama dari Nusa Tenggara Barat," tambah Sandy.

Dari sana diketahui bahwa Maharani kehilangan kontak dengan keluarganya sejak 2008 dan meminta rekannya Arsi memajang foto dia di Facebook karena Maharani tidak mempunyai akun Facebook.

Sandy kemudian meminta tolong kepada Tim Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Riyadh, Arab Saudi, Agus Gia.

"Alhamdulillah akhirnya ditemukan juga setelah 11 tahun hilang kontak," kata Sandy.

Adik kandung Maharani, Maharina, menyebutkan kakaknya itu berangkat ke Suriah pada 2008, melalui salah satu perusahaan tenaga kerja.

 DITAWARI Jabatan Menteri oleh Jokowi, Adian Napitupulu Empat Kali Bilang Ampun Pak Presiden

Pada 2008, sempat menghubungi bapaknya di Sumbawa yang menyebutkan Maharani sudah tiba di Suriah.

Setelah itu, putus kontak sama sekali, kata Maharina.

Keluarga sempat patah semangat mencari Maharani sampai-sampai menganggapnya sudah meninggal dunia mengingat konflik di Suriah.

"Alhamdulillah kakak saya berhasil ditemukan," kata Maharina.

Kedua orang itu mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus.

 Cakram Ban Depan Motor Sudah Digembok, Ternyata Maling Nekat Lakukan Ini

Selain itu, kepada DPLN SBMI dan perwakilan SBMI Kota Mataram yang telah membantu menemukan kakaknya yang saat ini  sudah berada di Jakarta.

Saat ini, Maharina dan suaminya Sandy Farboy menanti kedatangan sang kakak untuk membalas kerinduan yang sudah lama terpendam, demikian pula orang tua dan kerabatnya di Sumbawa. (Antara)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved