Kebakaran

Untuk Kedua Kalinya Lapak Daur Ulang Limbahnya Ludes Terbakar, Yayah Ratapi Dua Mobilnya Hangus

Kebakaran yang meludeskan sejumlah lapak pengolahan limbah plastik di Kampung Rawa Kompeni, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (19/9/2019), menjad

Penulis: Zaki Ari Setiawan |
Warta Kota/Zaki Ari Setiawan
Pemilik salah satu lapak pengolahan limbah, Yayah yang hanya mampu menyelamatkan sedikit barang akibat lapaknya terbakar di Kampung Rawa Kompeni, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (19/9/2019). 

Kebakaran yang meludeskan sejumlah lapak pengolahan limbah plastik di Kampung Rawa Kompeni, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (19/9/2019), menjadi duka bagi pemilik lapak.

Pemilik salah satu lapak yang hangus, Yayah (50), mengatakan, kejadian itu merupakan petaka karena berlangsung sangat cepat.

Akibatnya, Yayah tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

"Anginnya itu gede, tiba-tiba api udah ngejalar dari arah samping ke tempat saya. Saya enggak sempet nyelametin apa-apa, cuma pakaian, uang, sama alat mandi aja," kata Yayah sambil meratapi nasibnya.

Barang berharga berupa dua unit mobil yakni mobil sedan dan pikap milik Yayah pun hangus terbakar si jago merah.

 FILM THE SANTRI, Yusuf Mansur Langsung Tanggapi Komentar UAS Sebut ada 4 Hal yang Perlu Dicermati

 AKHIRNYA Artis Dangdut Xena Zenita Divonis 3 Bulan, Didakwa Berzina dengan Pria Beristri

 AKHIRNYA Elza Syarief Pamerkan Kesuksesannya: Gue Gini-gini Otak Cemerlang Loh

Kini Yayah hanya dapat meratapi melihat barang berharga di lapak-lapaknya hangus dilalap api.

Wanita yang mengenakan daster biru itu menceritakan awalnya sempat tidak percaya daerah tempatnya mencari rezeki ternyata sedang terbakar ketika pegawainya memberi tahu.

"Saya abis salat Ashar, pegawai saya bilang ada kebakaran. Paling bakar sampah, kata saya. Ternyata benar saya lihat sudah ada api besar ke arah tempat saya," ujarnya.

Kemalangannya itu diratapi sambil mengingat bahwa Yayah baru pindah lapak baru itu kurang dari satu tahun setelah lapak sebelumnya juga sempat terbakar.

Kini dirinya dan suaminya akan tinggal bersama anaknya tidak jauh dari lokasi lapaknya yang sudah ludes.

 Imam Nahrawi Jadi Tersangka PKB Tidak Beri Bantuan Hukum, Lukman Edy: Semoga Tabah ya Mas

"Baru 10 bulan pindah di sini, padahal lima tahun lalu saya tinggal di dekat sini sama kebakar juga. Saya masih bingung bagaimana ke depannya, saya tinggal sama anak saya dulu mungkin," ungkapnya.

Sampai pukul 18.30 WIB, pemadam kebakaran dari DKI Jakarta dan Kota Tangerang masih terus berusaha memadamkan api yang masih mengganas.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved