Pasar Modal

Penjelasan Pengamat Pasar Modal soal Kolaborasi IPTV dan ICON+

"Kalau bicara potensi tidak terbatas dan 70 juta sambungan itu akan bertambah terus. PLN tidak berhenti buat listrik sambungan."

Thinkstockphotos
Jaringan Internet_iujju: Ilustrasi jaringan internet 

Kolaborasi IPTV dengan Indonesia Comnets Plus (ICON+), dipastikan akan memberikan keuntungan bagi kedua perusahaan.

Kolaborasi PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dengan anak usaha PT PLN, Indonesia Comnets Plus (ICON+), dipastikan akan melahirkan keuntungan.

Keuntungan tersebut baik bagi perseroan dan investor.

Pengamat Pasar Modal, Teguh Hidayat, mengatakan, kombinasi keduanya akan menghasilkan pendapatan berkali-kali lipat, bisa sepuluh hingga duapuluh kali lipat dan terus berkembang.

"Bahkan, kalaupun IPTV cuma dapat entah berapa persen saja, misalnya Rp 10.000 per sambungan, itu kali 70 juta pelanggan PLN sudah Rp 700 miliar. Kalau misalnya Rp 100.000 Itu sudah Rp 7 triliun," kata Teguh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/9/2019).

Menurut Teguh, IPTV sebagai penyedia jasa layanan televisi dengan jaringan internet akan meraup bottom line jauh lebih besar dari kerja samanya dengan ICON+ tersebut.

Ibadah Umrah Jadi Kenangan Terakhir Donny Alamsyah dengan Mendiang Ayahanda

Biasa Hidup Bergelimang Kemewahan, Anak Bungsu Nikita Mirzani Tidur Peluk Segepok Uang

Alasannya, kata Teguh, infrastruktur listriknya sudah terbangun dengan jumlah 71,1 juta pelanggan yang berpotensi menggunakan layanan Internet.

"Kalau bicara potensi tidak terbatas dan 70 juta sambungan itu akan bertambah terus. PLN tidak berhenti buat listrik sambungan, dari desa ke desa dan seterusnya," katanya.

Menurut Teguh, pada tahap awal target 10 juta sambungan internet sudah cukup bagus untuk beberapa tahun ke depan.

Kerja sama tersebut patut dicoba untuk kota-kota besar terlebih dulu.

Jika berhasil, dapat dilanjutkan ke daerah-daerah.

"Jadi, bicara potensi tidak terbatas, tidak hanya di angka 70 juta itu, tapi bisa lebih. Tahun depan, bisa 80 juta, tahun depannya lagi 90 juta dan seterusnya."

Tiga Setia Gara Curhat ke Nikita Mirzani, Orang Tua Tak Merestui Pernikahannya dengan Pria Asing

Tara Basro Rasakan Sensasi Lain Jalani Syuting Film Perempuan Tanah Jahanam di Tengah Hutan

"Karena PLN juga setiap tahun membuat sambungan listrik baru untuk pelanggan baru dan seterusnya," kata Teguh.

Teguh mengatakan, hingga saat ini akses Internet belum bisa sepenuhnya dirasakan oleh penduduk Indonesia.

Di beberapa kota besar misalnya, tersedia jaringan listrik dan sinyal merata, namun di daerah hanya tersedia aliran listrik dengan kualitas sinyal buruk.

"Jadi, potensinya terbuka lebar. Penduduk di daerah, desa, pedalaman yang selama ini belum tersentuh Internet, tapi sudah punya jaringan listrik, bisa tersentuh Internet dari layanan ini," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved