Pasar Modal
Bagaimana Pergerakan IHSG Awal Pekan? Berikut Penjelasan Analisis dan Perjalanan IHSG Pekan Lalu
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tidak begitu kuat pada perdagangan Senin (16/9/2019).
5. 13 September 2019
IHSG terkoreksi 7,33 poin atau 0,12 persen ke 6.334,84 di akhir perdagangan.
Sebanyak 164 saham naik, 229 saham turun dan 154 saham tak bergerak.
Hanya empat sektor saham yang selamat ke zona hijau, sedangkan enam sektor lainnya tergelincir ke zona merah.
Sektor-sektor dengan penguatan terbesar adalah sektor perkebunan yang naik 0,96 persen, sektor keuangan naik 0,32 persen, dan sektor infrastruktur naik 0,20 persen.
Sedangkan sektor-sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor pertambangan yang turun 2,10 persen, sektor industri dasar turun 0,73 persen, dan sektor perdagangan turun 0,31 persen.
Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 13,94 miliar saham dengan total nilai Rp 6,96 triliun.
Top losers LQ45 adalah:
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -5,15 persen
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -4,46 persen
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -4,42 persen
Top gainers LQ45 adalah:
1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 4,72 persen
2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) 2,99 persen
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 2,61 persen
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 135,12 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 97,6 miliar, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 45,8 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 39,1 miliar.
Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Asing net sell, IHSG terkoreksi 0,12% ke 6.334 di akhir perdagangan Jumat (13/9)