Gudang Senjata Meledak
SIMAK Kesaksian Warga Soal Ledakan Gudang Penyimpanan Senjata Asrama Brimob, Ada Enam Kali Ledakan
Begini, kesaksian warga soal ledakan di gudang senjata asrama Brimob yang diketahui gudang senjata asrama Brimob meledak 6 kali.
Begini, kesaksian warga soal ledakan di gudang senjata asrama Brimob yang diketahui gudang senjata asrama Brimob meledak 6 kali.
WartaKotaLive melansir Tribunnews, sebuah gudang senjata meledak di Kompleks Mako Brimob Polda Jateng di Srondol, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/9/2019) pagi.
Diketahui, ledakan di gudang penyimpanan senjata asrama Brimob tersebut, terjadi sekitaran pukul 07.30 WIB.
Warga sekitar gudang penyimpanan senjata di asrama Brimob pun panik, hingga berhamburan keluar rumah.
• Diminta Jadi Menristek, BJ Habibie: Saya Cuma Bisa Buat Kapal Terbang Kenapa Dikasih Tugas Ini?
• Kepolisian Melaksanakan Olah TKP Ledakan yang Terjadi di Gudang Mako Brimob Srondol Jateng
• VIDEO: Miris, SD Negeri Pekayon Jaya 3 Bekasi Belajar Lesehan Tak Punya Meja Kursi
Dikutip dari Kompas.com, Sarmaji, salah satu warga juga menceritakan, ledakan terdengar lebih dari enam kali dan membuat panik warga.
"Ledakan kira-kira dari jam 7 sampai jam 8, warga lalu keluar rumah dan kaget sekali, keluar asap menghitam," katanya kepada KompasTV.
Salah satu kesaksian seorang warga Srondol Wetan bernama Sari, yang tinggal berdekatan di Srondol Wetan Gang Mangga Rt 2 RW 5 mengaku jika ledakan tersebut sangat kencang.
"Kejadian jam sekitar setengah delapan, saya kira suara mercon ternyata semakin banyak dan semakin besar," ucap Sari, yang dikutip dari TribunJateng.
• Ramalan Zodiak Minggu 15 September 2019 Pisces Serius Karier, Scorpio Introspeksi, Leo Gagal Libur
• Mengapa 56 Anggota DPR Pilih Firli Bahuri? Komisi III: Karena Beliau Sering Dizalimi
• Tarif Cukai Rokok Naik 23 Persen Mulai 1 Januari 2020, Ternyata Ini Penyebabnya
Kesaksian lain juga diungkapkan, Wardoyo, salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan Mako Brimob mengatakan, saat ledakan terjadi, kaca rumahnya pecah.
Wardoyo mendengar adanya ledakan beruntun saat kejadian.
Awalnya Ia menduga bahwa ledakan itu berasal dari latihan personel Brimob.
"Ledakannya beruntun, temboknya bergetar keras," ujarnya, Sabtu.
• Diejek Nikita Mirzani Soal Foto di Depan Toko Tak Belanja, Farhat Abbas Nilai Itu Menghina Sekali
• Jelang Soeharto Lengser, BJ Habibie Tak Berhenti Berdoa: Ampunilah Segala Dosa Pak Harto
• Jakarta International Folklore Festival 2019 : Ajang Perdamaian Dunia Lewat Seni Dan Budaya
Selain itu, warga lain yang terdampak ledakan, Yudi Rahayu (54), mengatakan, ledakan gudang penyimpanan yang begitu keras membuat warga panik.
Warga langsung lari meninggalkan rumah mereka saat peristiwa terjadi.
Sejumlah personel polisi mendatangi rumah warga yang terdampak ledakan tersebut. Petugas mendata warga yang rumahnya rusak.
Sebelumnya diberitakan Mako BrimobPolda Jateng di Srondol terbakar dan terdengar suara ledakan, Sabtu (14/9/2019) pagi.
Pantauan Tribun Jateng di lapangan, suasana masih mencekam dan panik, hingga petugas damkar tidak berani mendekat takut masih ada ledakan.
Informasi lain menyebutkan peristiwa ini terjadi pukul 07.05 yang diduga bersala dari di gudang penyimpanan bahan peledak Mako Brimob Srondol
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, sumber ledakan berasal dari gudang penyimpanan barang atau temuan yang diserahkan oleh masyarakat.
Di dalamnya juga terdapat bahan peledak atau bahan bom yang ditemukan warga dan berasal dari masa perang.
"Bahan peledak maupun bom yang ditemukan sebagian besar dari sisa-sisa perang," ucap Rycko.
"Kami sampaikan ledakan ini tidak ada warga yang terluka karena gudang ini berada di dalam komplek brimob dan terpisah dan berisi barang-barang temuan masyarakat," kata Kapolda Jawa Tengah.
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab ledakan di Markas Korps Brimob, Srondol, Semarang, Jawa Tengah yang terjadi pada Sabtu (14/9/2019) pagi.
"Kapolda sudah di TKP dan sedang dilidik apakah kecelakaan, kelalaian atau ada unsur lain," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal kepada wartawan, Sabtu (14/9/2019).
Iqbal mengatakan, untuk sementara diketahui ledakan berasal dari gudang penyimpanan barang bukti.
Dalam gudang itu terdapat sejumlah bahan peledak temuan masyarakat, termasuk amunisi lama.
Ledakan tersebut mengakibatkan 1 anggota Brimob menderita luka akibat serpihan ledakan.
Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah sakit.
"Tidak ada warga yang terluka," kata Rycko kepada Kompas TV pada Sabtu pagi.
"Kami sampaikan ledakan ini tidak ada warga yang terluka karena gudang ini berada di dalam komplek brimob dan terpisah dan berisi barang-barang temuan masyarakat," kata Kapolda Jawa Tengah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Video Detik-detik Gudang Senjata Mako Brimob Semarang Meledak, Terjadi Lebih dari Enam Kali Ledakan"