Jakarta International Stadium
Ribut Usai Kalah Tender JIS, Ini Daftar Kesalahan Fatal KSO Adhi Karya cs Dalam Tender
Ribut Usai Kalah Tender JIS, Ini Daftar Kesalahan Fatal KSO Adhi Karya cs. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Kombinasinya adalah penilaian terhadap teknis diberi bobot 70 persen, sedangkan bobot penawaran harga berbobot 30 persen.
"Hal ini sudah ditegaskan kembali dalam Berita Acara Penjelasan(Aanwijzing) Nomor
BA.AWZ-01/VK-JIS/VII/10 tanggal 12 Juli 2019," kata Iwan.
Bahkan, ujar Iwan, pada Minutes of Meeting Penjelasan (Aanwijzing) huruf C point 2 dan juga dijelaskan pada huruf F point 2 yaitu: “berdasarkan profesional judgement dari konsultan, maka diputuskan
bahwa peserta tender yang memasukkan penawaran harga lebih rendah dari 90 persen terhadap pagu anggaran, hanya akan diberikan nilai 50% dari aspek harga”.
• Detik-detik BJ Habibie Meninggal Dunia, Cucu Keponakan Melanie Subono: Eyang Pergi dengan Tenang
"Dengan Minutes of Meeting tersebut mempertegas bahwa proses pengadaan dilakukan dengan kombinasi teknis dan biaya," kata Iwan.
Oleh karena itulah dalam tender JIS ini belum tentu konsorsium yang menawar dengan harga terendah akan memperoleh nilai lebih tinggi.
Hal itu karena bobot dari penawaran hanya 30 persen. Sedangkan bobot teknis justru lebih besar, yakni 70 persen.
Jangan Ditunda
Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhamad Taufik, menyatakan tidak ada alasan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) ditunda lantaran adanya protes dari peserta yang kalah lelang.
• Standar FIFA, Ini Konsep Parkiran Mobil, Motor, & Sepeda di JIS Jakarta International Stadium
Sehingga, kata Taufik, Jika memang ada keberatan ada masa sanggah untuk menyampaikan permasalahan.
’’Namanya lelang ada yang menang dan kalah. Itu biasa. Jangan sampai, mengorbankan kepentingan publik lebih besar. Kenapa sekarang baru ribut’’ kata Taufik di DPRD DKI, Rabu (11/9/2019).(cc)