Kecelakaan di Tol Cipularang
IDENTITAS Empat Jenazah Terbakar Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Ada Warga Kemayoran
TIM DVI Polri berhasil mengidentifikasi empat jenazah yang terbakar dalam tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang pada pekan lalu.
Selain dari rahim, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati mendapati sisa rambut korban, yang di antaranya diwarnai pirang.
• Mahfud MD: Papua Tidak Boleh Minta Merdeka
Rencananya tim dokter forensik kembali melanjutkan proses identifikasi keempat jenazah yang tiba di RS Polri sekira pukul 20.28 WIB pada Selasa (3/9/2019) lalu itu.
"Hari ini rencananya gigi, ada beberapa jenazah yang masih tampak giginya walaupun tidak utuh, itu bisa kita identifikasi," tuturnya.
Hasil pemeriksaan gigi itu nantinya dapat dicocokkan dengan data antemortem atau data medis sebelum kematian, yang telah diberikan dua keluarga korban sebelum jasad dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
• Aulia Kesuma Berikan Jus Campur Obat Tidur Lalu Berhubungan Intim Sebelum Bunuh Suaminya
Sementara, data antemortem untuk dua jasad lainnya belum dimiliki karena hingga kini belum ada keluarga yang melapor.
Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat menyambangi RS Polri Kramat Jati secara langsung atau menghubungi call center di nomor 08122843520.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, RS Polri Kramat Jati pada Selasa (3/9/2019) malam menerima empat kantong jenazah yang diduga berisi empat jasad korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91.
• HRS Center Bilang Ada Pihak Ingin Rizieq Shihab Tak Pulang, Lieus Sungkharisma Bakal Investigasi
Keempat jenazah yang dibawa dari RS MH Thamrin Purwakarta ke RS Polri itu sulit diidentifikasi.
Karena, sebagian anggota tubuh sudah jadi abu atau arang akibat terpanggang saat kejadian.
• PROFIL 10 Calon Pimpinan KPK, Ada yang Langganan Ikut Seleksi tapi Gagal Terus
Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Agung Widjajanto mengatakan, kondisi jasad tersebut jadi kendala tersendiri dalam proses identifikasi.
"Jadi wujudnya itu sudah tak bisa dikenali lagi, umumnya seperti itu."
"Badan terbakar dan sebagainya menjadi kendala tersendiri dalam proses pemeriksaan," kata Agung saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2019).
• Ahok Diusulkan Jadi Menteri PAN-RB, Mahfud MD Jabat Menteri Hukum dan HAM
Ciri-ciri fisik yang melekat pada tubuh seperti tahi lalat dan tato, juga tak lagi terlihat lantaran terbakar saat kecelakaan.
Selain kondisi jasad, Agung menuturkan belum lengkapnya data antemortem atau data medis sebelum kematian dari keluarga korban, ikut menghambat identifikasi.
"Waktu yang diperlukan tidak hanya tergantung kesulitan atau kondisi mayat itu sendiri."
• Calon Pimpinan KPK Ini Tak Paham Pasal Suap, tapi Mengaku Jadi Pemerhati Isu Korupsi Sejak 1998