Kebakaran
BREAKING NEWS: Kantor Pengadaian Cabang Mampang Kebakaran
Peristiwa kebakaran di wilayah Jakarta Selatan kembali terjadi. Kali ini, sebuah Kantor Pegadaian Cabang Mampang Prapatan dan warung makan ayam penyet
Peristiwa kebakaran di wilayah Jakarta Selatan kembali terjadi. Kali ini, sebuah Kantor Pegadaian Cabang Mampang Prapatan dan warung makan ayam penyet dilalap habis si jago merah.
Kebakaran tersebut diungkapkan Kapolsek Mampang, Kompol Sujarwo diketahui bermula dari kebakaran yang terjadi di dapur Rumah Makan Penyet.
Rumah Makan Penyet berlokasi di Jalan Mampang Raya RT 08/03 Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (11/9//2019) pukul 10.58 WIB.
Api yang berkobar hebat di rumah makan ayam penyet itu semakin besar lantaran turut membakar sebuah sepeda motor dan perabot rumah makan.
Api yang membesar kemudian menyambar atap Kantor Pegadaian Cabang Mampang.
• Niat Bunuh Jenderal, Kivlan Zen Suruh Orang Cari Senjata Api Ternyata Cuma Cocok Matiin Tikus
• Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga 1 2019, Persib, Persija Jakarta, PSM Makassar Paling Aktif
• TERBONGKAR Mulan Jameela Kerap Makan di Warteg, Keuangan Istri Ahmad Dhani Ini Sedang Sulit?
Dalam kejadian, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Selatan diungkapkan menerjunkan sebanyak sembilan unit mobil kendaraan pemadam kebakaran, sementara pihaknya menerjunkan sebanyak sepuluh anggota untuk mengatur lalu lintas.
Upaya pemadaman pun membuahkan hasil, si jago merah dapat dipadamkan pada pukul 11.45 WIB.
Petugas pemadam kebakaran segera melakukan pendinginan di sejumlah titik panas kebakaran.

"Untuk Korban Jiwa Nihil dan kerugian materil untuk sementara belum bisa di pastikan. Kami masih kumpulkan saksi," ungkapnya dihubungi pada Rabu (11/9/2019).
• Fakta Kelemahan Timnas Indonesia di Laga Kualifikasi Piala Dunia yang Bisa Dijadikan Bahan Evaluasi
Walau begitu, lanjutnya, berdasarkan keterangan pemilik warung makan ayam penyet, Dewi Ariyani, kerugian mencapai ratusan juta rupiah, meliputi sebuah rumah makan, satu buah ruko, dua buah kontrakan dan satu unit sepeda motor.
"Kalau dari Pegadaian belum diketahui," tutupnya. (dwi)