Walau Rutin Dibersihkan PPSU, Kali Pulo Menghitam Penuh Sampah dan Limbah

Walau Rutin Dibersihkan PPSU, Kali Pulo Menghitam Penuh Sampah dan Limbah. Kali Pulo juga mengalami penyempitan.

Warta Kota/Dwi Rizki
Kondisi Kali Pulo, tepatnya di Jalan Joe, tepatnya sebelah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Kebagusan, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (6/9/2019). 

Tidak hanya menyempit terhimpit bangunan liar milik warga, kondisi Kali Pulo yang membelah permukiman warga mulai dari Lenteng Agung, Jagakarsa hingga Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan kini dalam keadaan memprihatinkan.

Kali dangkal akibat kemarau kini menghitam dan penuh sampah.

Joroknya kondisi Kali Pulo terlihat di wilayah Jalan Joe, tepatnya sebelah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Kebagusan, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (6/9/2019).

Titik tengah aliran kali yang bermuara ke Tanggul Baswedan yang kerap kali jebol dan banjir itu terlihat buruk.

Air kali menghitam dan berbau busuk, sejumlah sampah plastik hingga sampah rumah tangga terlihat tersebar di sepanjang aliran kali.

Keberadaan sampah pun tidak hanya sebatas pas aliran kali, sisi kali yang berbatasan dengan rumah warga pun terlihat dijadikan lokasi penampungan sampah liar.

Bahkan, seorang pemuda terlihat santai membuang sekantong plastik berukuran besar ke lokasi. Sementara, sampah yang terkumpul dibakar swadaya oleh warga setempat.

Melihat lebih dekat sisi hulu aliran Kali Pulo yang berada di Setu Babakan, penyempitan kali sudah terlihat di kawasan Lenteng Agung, tepatnya sebelum Pasar Lenteng Agung hingga kawasan Kebagusan.

Rumah warga yang berada di sepanjang sisi Kali Pulo terlihat menjorok hingga menutup sebagian kali, belum lagi adanya jalan permukiman yang berada di sepanjang aliran.

Jalan tersebut semakin menyusutkan badan kali hingga hampir setengah lebar kali pada sisi hulu.

Penyempitan aliran Kali Pulo yang semula melebar pada wilayah Kebagusan hingga Jalan TB Simatupang itu justru kembali terjadi di wilayah Jatipadang, tepatnya mulai dari titik Jalan TB Simatupang hingga Tanggul Baswedan yang berada di permukiman warga Jatipadang.

Lurah Kebagusan, Leo menyebutkan penyempitan aliran Kali Pulo sudah terjadi sejak lama.

Seiring dengan banyaknya permukiman warga yang mengokupasi Kali Pulo, limbah hingga sampah rumah tangga dibuang ke dalam kali.

Terlebih sejumlah industri rumahan seperti pengolahan jeans, pemotongan unggas yang berada di wilayah Pasar Lenteng Agung saat ini membuang limbahnya ke dalam Kali Pulo.

Kondisi Kali Pulo, tepatnya di Jalan Joe, tepatnya sebelah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Kebagusan, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (6/9/2019).
Kondisi Kali Pulo, tepatnya di Jalan Joe, tepatnya sebelah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Kebagusan, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (6/9/2019). (Warta Kota/Dwi Rizki)

Akibatnya, Kali Pulo menghitam dan berbau busuk, ditambah dengan sampah milik warga yang terbawa hingga wilayah Kebagusan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved