Harga Bitcoin Bisa 20.000 Dollar AS, Asal Dapat Memenuhi Syarat Ini
Dalam waktu dekat, berpeluang mendorong harga bitcoin kembali menanjak. Harga bitcoin berpeluang sentuh US$ 20.000 hingga akhir 2019
Dengan begitu, untuk jangka panjang hingga lima tahun Christopher melihat peluang BTC naik ke kisaran 80.000 dollar AS.
Sedangkan untuk tahun ini, kenaikan harga bakal berada di kisaran 20.000 dollar AS, dengan dipicu banyaknya data ekonomi di global seperti Eropa, Amerika, dan Asia yang meleset dari angka perkiraan konsensus para ekonom global.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Harga uang kritpo yakni bitcoin masih berpeluang menyentuh level 20.000 dollar AS hingga akhir tahun meski fluktuasi harga mata uang kripto ini terus berlanjut.
Di akhir Agustus harga cenderung turun ke kisaran 9.000 dollar AS.
Untungnya, di awal September ini, harga bitcoin kembali naik dan berhasil menembus 10.000 dollar AS.
Co-founder CryptoWatch, Christopher Tahir, mengungkapkan, saat ini bitcoin sedang dalam pergerakan harga yang cenderung sempit di kisaran level 9.000 dollar AS - 12.000 dollar AS.
"Menurut saya, bitcoin masih akan cenderung melanjutkan pergerakannya di dalam rentang tersebut sebelum menunjukkan pergerakan yang lebih signifikan," katanya seperti dikutip dari Kontan.
• Kinerja IDX30 Loyo, Saham-sahamnya Masih Layak Dikoleksi? Berikut Penjelasan Analis Saham
Berkaca dengan kondisi saat ini, harga bitcoin diperkirakan masih berpeluang melemah sebelum melanjutkan kenaikan lebih jauh.
Adapun kisaran pelemahan berpotensi menuju 7.500 dollar AS - 8.000 dollar AS.
Meskipun begitu, jika harga bitcoin mampu menembus rentang 9.000 dollar AS - 12.000 dollar AS, Christopher melihat adanya peluang kenaikan harga lebih lanjut.
Bahkan, bukan tidak mungkin level 20.000 dollar AS bakal dicapai tahun ini.
"Kami melihat BTC sedang membangun fondasi yang kuat dalam hal menghadapi volatilitas, sehingga ke depan volatilitas BTC akan cenderung menurun, namun masih termasuk sebagai aset yang cukup volatile pula," katanya.
• Untuk Calon Pengantin, Mau Cari Kotak Seserahan? Sekarang Bisa Sewa
Sementara itu, efek halving day dinilai belum memudar.
Namun, investor juga perlu mengingat bahwa kenaikan BTC tahun ini sempat mencapai 300 persen.
Sehingga kondisi yang sangat wajar jika para pelaku pasar melakukan aksi ambil untung untuk kemudian membeli saat harga rendah.
Adapun sentimen kuat yang dipandang bakal jadi penggerak harga bitcoin ke depan, sekaligus pemicu kenaikan BTC yakni, faktor makroekonomi.
Memanasnya isu perang dagang dan anggapan bakal adanya lanjutan krisis dalam waktu dekat, berpeluang mendorong harga kembali menanjak.
• Agensi Pengelola Super Junior-EXO-Girl Akan Bikin Platform Blockchain
Dengan begitu, untuk jangka panjang hingga lima tahun Christopher melihat peluang BTC naik ke kisaran 80.000 dollar AS.
Sedangkan untuk tahun ini, kenaikan harga bakal berada di kisaran 20.000 dollar AS, dengan dipicu banyaknya data ekonomi di global seperti Eropa, Amerika, dan Asia yang meleset dari angka perkiraan konsensus para ekonom global.
"Menurut saya, ini akan menjadi bahan bakar awal dari kenaikan menuju 20.000 dollar AS. Ditambah lagi dengan adanya perkiraan akan terjadinya default di Argentina karena ada obligasi pemerintahannya yang jatuh tempo 2019-2020 ini," ujarnya.
Bagi investor, Co-founder CryptoWatch itu merekomendasikan untuk melakukan pembelian bitcoin dengan mencicil saat harga berada di antara level 7.500 dollar AS - 10.000 dollar AS.
• Mau Kirim Pesan dengan Jadwal di Telegram? Ini Cara Pakainya
Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Harga bitcoin berpeluang sentuh US$ 20.000 hingga akhir 2019, ini syaratnya