Ahli Kesehatan: Vape Sama Bahayanya dengan Rokok Tembakau!
Tak Usah Didebat Lagi, Vape Sama Bahayanya dengan Rokok Tembakau. jumlah pasien yang terserang penyakit paru-paru gara-gara vape.
The New England Journal of Medicine , mendeskripsikan 53 pasien di Wisconsin dan Illinois yang memiliki gejala gangguan pernapasan serius setelah merokok vape.
Sebagian besar pasien itu masih muda, rata-rata berusia 19 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan sebelumnya sehat tidak memiliki riwayat penyakit paru.
Setelah tiga bulan mengisap vape, dan 84 persen mengaku menggunakan ganja juga, mereka mulai mengeluhkan adanya gangguan pernapasan.
Beberapa gejala yang dirasakan pasien antara lain sesak napas, batuk dan nyeri dada, ada pula yang melaporkan mual, muntah, demam, hinga berat badan turun.
• Panduan Bikin Paspor Elektronik Secara Online
Menariknya, laporan itu tampaknya menunjukkan bahwa penyakit paru-paru yang berhubungan dengan vape merupakan fenomena baru, dan bukan sesuatu yang sekadar tidak terdeteksi di masa lalu.
Hasil riset pun menemukan, pasien dewasa yang masuk ruang gawat darurat untuk penyakit paru-paru parah dua kali lebih tinggi pada Juni-Agustus 2019 dibandingkan pada bulan yang sama pada 2018.
Laporan lain, yang diterbitkan 6 September dalam jurnal CDC Morbidity and Mortality Weekly Report mendeskripsikan lima pasien muda di North Carolina yang memiliki gejala yang sama setelah vaping.
Semua pasien didiagnosis menderita pneumonia lipoid, suatu kondisi yang jarang terjadi di mana lemak atau minyak memasuki paru-paru dan menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru.
Dokter tidak dapat menentukan apakah lipid berasal dari luar tubuh - dari zat yang dihirup - atau dari dalam tubuh, karena perubahan metabolisme lemak, kata CDC.
CDC merekomendasikan agar orang-orang mempertimbangkan untuk tidak menggunakan rokok elektrik atau vape saat investigasi sedang berlangsung.
Terlepas dari penyelidikan ini, CDC juga mengimbau bagi remaja, dewasa, wanita hamil, untuk tidak menggunakan rokok tembakau ataupun vape.
• Berikut Perbedaan Nokia 7.2 dan Nokia 6.2
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Usah Didebat Lagi, Vape Sama Bahayanya dengan Rokok Tembakau