Joroknya Kawasan Cilodong Hingga Cibinong karena Saluran Air Jadi Lautan Sampah

Sangat tragis dan jorok karena aliran Kali Baru di Jalan Raya Bogor mulai dari KM 39 (Cilodong, Depok)- KM 41 (Cibinong, Bogor, Jawa Barat) dipenuhi dengan sampah.

Situasi itu terpatau Warta Kota pada Jumat (6/9/2019). 

Tidak saja lautan sampah yang berada di kali itu, di bibir Kali Baru pun terlihat dipenuhi sampah berserakan.

Diduga oleh karena kurang pedulinya warga setempat membuang sampah di kali akan membawa petaka bagi lingkungan hidup.

Sejauh ini, yang pernah terungkap tumpukan sampah itu berada di di kawasan Mangunjaya, Tambun, Kabupaten Bekasi.

Temuan serupa juga terdapat di kawasan Kali Bahagia di Babelan, Kabupaten Bekasi.

Aliran sampah itu berasal dari banyak kawasan di sekitar Kabupaten Bekasi.

Joroknya kawasan itu di antaranya juga terjadi di kawasan Bogor dan Depok sebagaimana parade gambar berikut ini.

Sementara itu, sebelumnya, diketahui, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar menjadi penyebab terjadinya tumpukan sampah Kali Jambe, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

• Anies Baswedan Membuka Pameran Flora dan Fauna Jakarta 2019 yang Digelar di Lapangan Banteng

Kepala Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Idi Rohidi menyebut Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar muncul akibat dari jarangnya diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

"Karena, dinas terkait mungkin belum mampu menjamah seluruh sektor perumahan dan pemukiman yang begitu padat, sehingga muncul TPS liar itu," ujar Idi kepada awak media, Jumat (6/9/2019).

Idi menjelaskan, warga banyak yang tidak sabar, sehingga membuang sampah di bantaran kali bahkan di Kali Jambe.

Sebab, dinas terkait melakukan pengangkutan sampah bisa sampai satu minggu sekali.

"Kadang-kadang mereka menumpuk sampah sampai seminggu, mereka engga sabar karena baunya di lingkungan. Jadi lebih milih buang sampah ke TPS ilegal," kata dia.

• Terdapat Dua Versi PRT Tewas Digigit Anjing Bima Aryo dan Keduanya Ungkap Anjing Gigit Leher Korban

Idi mencatat terdapat 10 TPS liar di wilayahnya. TPS liar itu berada di bantaran Kali Jambe.

TPS liar itu dikelola oleh perorangan yang memiliki lahan tak jauh dari Kali Jambe. Kemudian ada juga yang dilakukan oleh pengepul untuk memilah sampah yang memiliki nilai ekonomis.

Akan tetapi tak menutup kemungkinan sisa sampahnya itu dibuang ke Kali Jambe.

"Banyak faktor lah yang harus sama-sama diselesaikan selain perlu juga kesadaran warga," kata dia.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi dan unsur lainnya yang langsung bergerak melakukan penanganan tumpukan sampah Kali Jambe ini.

"Ada sesuatu hikmah yang luar biasa terkait dengan publikasi media ini, kepada media saya ucapkan terima kasih."

"Semoga pemerintah daerah lebih peka, lebih tanggap lebih respon terhadap permasalahan sampah yang memang menjadi problematik masyarakat saat ini," tandasnya.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai melakukan pembersihan tumpukan sampah di Kali Jambe, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, pada Jumat (6/9/2019).

Pembersihan dilakukan oleh petugas gabungan, dari unsur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Kecamatan Tambun Selatan, Desa Mangunjaya, Koramil dan warga setempat.

Total ada sebanyak 100 petugas gabungan yang terjun dalam proses pembersihan tumpukan sampah.

Sampah-sampah itu diangkut oleh 5 armada truk sampah dan dua unit gerobak motor untuk diangkut ke TPA Burangkeng.

• Video Fahri Hamzah Ungkap KPK Lembaga Hiburan Bukan Pemberantas Korupsi dan UU KPK Pun Disetujui DPR