Berita Daerah
Reaksi Orangtua Soal 3 Siswa SMKN Magang Dijual Calo ke Perusahaan Kapal, Lalu Hilang Selama 9 Tahun
Simak! kronologi 3 siswa SMKN magang 9 tahun hilang, yang diduga 3 siswa SMKN magang dijual seorang calo.
Simak! kronologi 3 siswa SMKN magang 9 tahun hilang, yang diduga 3 siswa SMKN magang dijual seorang calo.
Ternyata 3 siswa SMKN magang dijual ke perusahaan kapal oleh calo tersebut, lalu bagaimana reaksi orang tua 3 siswa SMKN hilang 9 tahun tersebut?
Sekitar 9 tahun lalu, tiga orang siswa di SMKN 1 Sanden, Bantul, Yogyakarta, berangkat Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pelabuhan Benoa Bali.
Dari puluhan siswa yang berangkat, ada 3 orang siswa yang sampai sekarang tidak diketahui nasibnya, karena kapal yang ditumpanginya hilang.
• VW Kodok Listrik di Pameran IEMS 2019, Berawal dari Ide Mobil Ramah Lingkungan untuk Atasi Polusi
• Mengalahkan Indonesia 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Adalah Satu Penampilan Terbaik Malaysia
• Lagi-Lagi Mobil Dinas Jokowi Mogok Saat Kunjungan Kerja: Ya Biasa, Sudah 10 Kali Mogok
Ada pun ketiga anak itu yakni Agiel Ramadhan Putra, Ignatius Leyola Andrinta Denny Murdani, dan Ginanjar Nugraha Atmaji.
Berbagai upaya dilakukan orangtua mereka untuk mencari keberadaan anak-anak mereka, sampai akhirnya hanya bisa pasrah dengan keadaan yang dihadapi.
Orangtua Agiel, Riswanto Hadiyasa, menceritakan, berbagai upaya terus dilakukannya untuk mendapatkan kejelasan nasib anak pertamanya itu.
Dia menceritakan, waktu itu Agiel masih kelas 2 SMK dan akan berangkat PKL.
• Simon McMenemy: Kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia Sangat Menyakitkan!
• Menjelang Digelarnya Rekonstruksi, Polisi Mendatangi Rumah Korban Pembunuhan di Lebak Bulus
• VIDEO Viral Gadis SMA Mengerang Kesakitan, Jadi Korban Bercandaan Teman Hingga Tulang Belakang Patah
Oleh pihak sekolah, Riswanto dan puluhan orangtua siswa lainnya diundang ke sekolah untuk mendapatkan sosialisasi.
Dalam sosialisasi itu, Kepala SMK N 1 Sanden, Ahmad Fuadi menyampaikan bahwa PKL yang resmi sebenarnya dilaksanakan di Pekalongan, Jateng, selama 3 bulan.
Namun akhirnya, PKL dilaksanakan di Tanjung Benoa, Bali, selama 3 bulan, dengan alasan di sana merupakan pelabuhan internasional.
Selain itu, anak-anak akan mendapatkan uang Rp 4 sampai Rp 8 juta.
• SIMAK! Dua Jenderal (Purn) TNI Jebolan Kopassus Turun Tangan Tangani Kasus Papua
• Alberto Beto Goncalves Sedih Lihat Kerusuhan Suporter Indonesia Saat Timnas Kalah 2-3 dari Malaysia
• Bonus Sebelum Nonton Film Warkop DKI Reborn di Bioskop, Ada Film Animasi Warkop DKI Selama 2 Menit!