Hendropriyono Puji dan Sebut Prabowo Gagah Perkasa Saat Dukung Pemerintah Hadapi Masalah Papua
"Yang saya sangat hargai kalau itu sudah menyinggung masalah kebangsaan, Beliau ( Prabowo) selalu tampil gagah perkasa dalam masalah Papua
Aksi unjuk rasa dipicu dari peristiwa pengepungan asrama mahasiwa Papua, Surabaya Jumat (16/8/2019).
Dalam peristiwa tersebut, diduga terjadi tindakan represif dan diskriminatif oleh aparat kepolisian serta anggota organisasi kemasyarakatan (ormas).
• KRONOLOGI Lengkap 3 Pria Rudapaksa Remaja Suku Baduy 13 Tahun Kondisi Tewas Luka Bacok Sekujur Tubuh
Kelakar Prabowo
Prabowo Subianto sempat berkelakar soal program dietnya yang gagal seusai bertemu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.
Prabowo mengaku diundang ke kediaman Hendropriyono di Senayan Residence untuk mendiskusikan beberapa hal terkait persoalan bangsa.
"Terima kasih Pak Hendro tadi saya dikasih makan nasi mande. Saya merusak diet saya sendiri karena diundang Pak Hendro," ujar Prabowo seusai pertemuan, Kamis (5/9/2019) malam.
• Sudah Lima Bulan Pacaran, Mengapa Cita Cita Tega Memanggil Kekasihnya yang Bule dengan Monyet?
Begitu juga dengan putra Hendropriyono, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, yang ikut mendampingi. Prabowo mengaku pertemuan itu merupakan kunjungan kekeluargaan.
Sebagai junior saat masih aktif di militer, Prabowo juga merasa ingin memenuhi undangan Hendropriyono untuk berdiskusi beberapa persoalan Indonesia terkini.
"Sebetulnya ini kunjungan kekeluargaan, sudah lama saya ingin sowan. Pak Hendro senior saya, guru saya. Sehingga saya merasa pantas untuk sowan dan diskusi apalagi kalau ada masalah negara," ucap Prabowo.
• Disebut Cepu oleh Elza Syarief, Nikita Mirzani Balik Tanya: Nyai Ada Bukti? Polda Membantah
Ada ISIS di Papua
Di tempat terpisah, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengatakan, ada kelompok yang terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Papua.
"Sebagai catatan, terdapat kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerukan jihad di tanah Papua," kata Ryamizard dalam rapat bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Ryamizard mengatakan, selain ada kelompok yang ditunggangi ISIS, ada tiga kelompok yang terindikasi berada di belakang pemberontak di Papua, yaitu kelompok pemberontak bersenjata, kelompok pemberontak politik, dan kelompok klandestin atau rahasia.
"Perlu kami jelaskan kelompok di Papua ini ada tiga kelompok, yaitu kelompok pemberontak bersenjata, kelompok pemberontak politik dan kelompok pemberontak klandestin," ujarnya
• Citroen Mehari di IEMS 2019, Pilot Project Mobil Tua Jadi Mobil Listrik, Pakai Colokan Listrik Rumah
Ryamizard mengatakan, TNI-Polri harus bijak dalam menghadapi kelompok-kelompok tersebut. TNI dan Polri, kata dia, juga harus selalu siap bersinergi untuk mempertahankan NKRI.