Travel

Melihat Eksotisme Stupa Candi Borobudur dari Desa Tuksongo yang Ada di Punggung Perbukitan Menoreh

Jalanan setapak menuju homestay di Desa Tuksongo mengarah ke Perbukitan Menoreh. Saat malam, lampu-lampu diatas bukit tampak menyala kerlap-kerlip.

Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Jatmika Budi Santoso, Promotor Balkonjazz Festival 2019 yang juga Direktur PT Manajemen CBT Nusantara (MCN), ketika berbincang di Balkondes Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2019). 

Sore mulai menjelang. Sinar senja mentari mulai turun dari balik indahnya Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Diantara ramainya pengunjung candi Budha terbesar di dunia tersebut, kami memilih mencari ketenangan di pinggiran Kecamatan Borobudur.

"Kita ke Desa Tuksongo," kata Abdullah Arifin alias Arey, seorang rekan, setelah melihat aksi panggung grup vokal dunia Westlife beraksi didepan Candi Borobudur, akhir pekan kemarin.

Rumah joglo dengan latar-belakang Perbukitan Menoreh di Balkondes Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2019).
Rumah joglo dengan latar-belakang Perbukitan Menoreh di Balkondes Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2019). (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Desa Tuksongo tidak jauh dari Candi Borobudur.

"Jarak dari Borobudur hanya 1,4 kilometer dari candi," sahut Nanda, pengemudi yang setia mengantar kami dari Yogyakarta ke Magelang.

Benar, tidak butuh waktu lama menuju Tuksongo dari Candi Borobudur. Tidak sampai 10 menit. Tuksongo juga mudah ditemui diantara banyak desa wisata disana.

Setelah melewati jalanan desa yang tidak begitu lebar namun sudah halus dan bisa dilalui kendaraan berbadan besar ini, kami tiba di 'pusat' Desa Tuksongo, tepatnya di Balkondes Tuksongo.

Sebanyak 20 Balkondes di Borobudur dan Perbukitan Menoreh Siap Menyambut Tamu Balkonjazz Festival

Menikmati Keindahan Borobudur dan Perbukitan Menoreh Sambil Mendengar Musik di Balkonjazz Festival

Balkondes adalah balai ekonomi desa yang dibina oleh Kementerian BUMN RI menjadi desa mandiri dan bisa berkembang di kemudian hari.

Ada 20 desa, seperti Tuksongo, yang dibina oleh Kementerian BUMN RI di sekitar Candi Borobudur dan Perbukitan Menoreh.

Di kanan dan kiri jalanan kecil menuju Tuksongo, hamparan perkebunan tembakau yang dikelola warga setempat.

Mobil VW Safari milik warga terlihat mengantar wisatawan dan melintasi Balkondes Tuksongo di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2019). Di sekitar Borobudur dan Perbukitan Menoreh, ada 20 Balkondes dengan keunikan dan keunggulan masing-masing yang bisa didatangi para wisatawan.
Mobil VW Safari milik warga terlihat mengantar wisatawan dan melintasi Balkondes Tuksongo di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2019). Di sekitar Borobudur dan Perbukitan Menoreh, ada 20 Balkondes dengan keunikan dan keunggulan masing-masing yang bisa didatangi para wisatawan. (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Biasanya, mereka akan memanen tembakau di akhir tahun. Perkebunan tembakau itu hanya ada di Tuksongo dan sebagian di Desa Karangrejo.

Jalanan setapak menuju homestay di Desa Tuksongo itu juga mengarah ke Perbukitan Menoreh. Saat malam, lampu-lampu diatas bukit tampak menyala kerlap-kerlip.

Sesampainya di homestay di Balkondes Tuksongo, kami langsung disambut Direktur PT Manajemen CBT Nusantara (MCN) Jatmika Budi Santoso.

"Selamat datang di Tuksongo. Selamat menikmati keindahan balkondes," kata Jatmika Budi Santoso.

MCN adalah promotor Balkonjazz Festival 2019 yang juga menaungi dan mengelola Balkondes (Balai Ekonomi Desa).

Yura Yunita, Rio Febrian hingga Payung Teduh Ramaikan Balkonjazz Festival di Desa Tuksongo

Menikmati Musik Jazz Sambil Menginap di Rumah Warga di Borobudur, Tonton Balkonjazz Festival 2019

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved